Tak Boleh Pakai Qualcomm, Samsung Pasok ZTE dengan Chipset Exynos
A
A
A
SEOUL - Bisnis semikonduktor adalah salah satu kekuatan pendorong keuntungan Samsung, tapi chipset seluler Exynos-nya jarang terlihat di perangkat pabrikan lainnya. Sampai sekarang Meizu menjadi satu-satunya klien dengan ponsel 15 Plus terbarunya.
Reuters, Kamis (17/5/2018) melaporkan, pabrikan Korea ini sedang berbicara dengan pihak ZTE dan OEM lainnya. Pembicaraan tersebut sehubungan rencana Samsung mulai memasok mereka dengan prosesor mobile guna menandingi persaingannya dengan Qualcomm.
Inyup Kang, mantan eksekutif Qualcomm yang sekarang Kepala Pengembang Chip Logika Samsung, System LSI, mengatakan, perusahaan berbicara kepada semua OEM. "Klien eksternal lainnya yang akan menerima pasokan chip Samsung baru akan diumumkan di awal tahun depan," kata Inyup Kang.
Upaya Samsung dilakukan di tengah sanksi ZTE yang dilarang membeli produk Qualcomm, karena melanggar embargo perdagangan dengan mengekspor perangkat yang didukung Snapdragon ke Iran serta Korea Utara. Meski demikian, sampai sekarang Samsung mengklarifikasi tidak ada kesepakatan yang tercapai dan semua OEM diperlakukan sama.
Unit prosesor Samsung masih jauh di belakang Qualcomm dan Apple dalam produksi SoC mobile. Tetapi solusi untuk menggunakan chip in-house membantu perusahaan mengembangkan bisnis smartphone, termasuk peningkatan 27% dalam pengiriman untuk Sistem LSI.
Karena pasar smartphone melambat, Samsung juga berharap untuk mulai mengirimkan chip 5G ke industri automotif. Menurut Reuters, pabrikan mobil Audi akan menjadi klien pertamanya.
Reuters, Kamis (17/5/2018) melaporkan, pabrikan Korea ini sedang berbicara dengan pihak ZTE dan OEM lainnya. Pembicaraan tersebut sehubungan rencana Samsung mulai memasok mereka dengan prosesor mobile guna menandingi persaingannya dengan Qualcomm.
Inyup Kang, mantan eksekutif Qualcomm yang sekarang Kepala Pengembang Chip Logika Samsung, System LSI, mengatakan, perusahaan berbicara kepada semua OEM. "Klien eksternal lainnya yang akan menerima pasokan chip Samsung baru akan diumumkan di awal tahun depan," kata Inyup Kang.
Upaya Samsung dilakukan di tengah sanksi ZTE yang dilarang membeli produk Qualcomm, karena melanggar embargo perdagangan dengan mengekspor perangkat yang didukung Snapdragon ke Iran serta Korea Utara. Meski demikian, sampai sekarang Samsung mengklarifikasi tidak ada kesepakatan yang tercapai dan semua OEM diperlakukan sama.
Unit prosesor Samsung masih jauh di belakang Qualcomm dan Apple dalam produksi SoC mobile. Tetapi solusi untuk menggunakan chip in-house membantu perusahaan mengembangkan bisnis smartphone, termasuk peningkatan 27% dalam pengiriman untuk Sistem LSI.
Karena pasar smartphone melambat, Samsung juga berharap untuk mulai mengirimkan chip 5G ke industri automotif. Menurut Reuters, pabrikan mobil Audi akan menjadi klien pertamanya.
(mim)