Pengaruh Teknologi 5G Selamatkan Divisi Smartphone Sony

Rabu, 02 Mei 2018 - 18:01 WIB
Pengaruh Teknologi 5G...
Pengaruh Teknologi 5G Selamatkan Divisi Smartphone Sony
A A A
TOKYO - Sony mengumumkan unit bisnis Xperia-nya akan diperkecil kembali sebagai upaya mereka menggali keuntungan. Namun divisi smartphone tak mau menyerah dan bertekad mendapat peluang untuk meraup laba lebih banyak lagi.

Sony diketahui mengirim 13,5 juta unit Xperia selama tahun fiskal terakhirnya, atau sekitar 500.000 unit lebih sedikit dari yang diperkirakan semula. Ini adalah jumlah smartphone terendah yang dijual Sony sejak lama dan tampaknya belum akan membaik.

Sony memperkirakan akan mengirim 10 juta ponsel pintar Xperia pada tahun fiskal saat ini, atau 4 juta unit lebih sedikit daripada tahun lalu. Jadi mengapa Sony memutuskan untuk mengecilkan unit bisnis Xperia daripada menjualnya atau menutupnya?

Tampaknya Sony sangat tertarik dengan teknologi 5G dan menjaga pengembangannya. CFO perusahaan Hiroki Totoki menekankan pentingnya teknologi 5G untuk Sony dalam sebuah pernyataan dan memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis smartphone dapat digunakan untuk membantu mengembangkannya.

"Saya ingin mengatakan beberapa hal tentang pentingnya teknologi nirkabel 5G dalam konteks strategi kami untuk bisnis ponsel pintar. Dengan mengaktifkan komunikasi berkecepatan tinggi, konektivitas latensi rendah dan simultan, 5G, yang diharapkan dapat dikomersialkan dalam waktu dekat adalah teknologi yang kami pandang memiliki potensi besar," kata Hiroki Totoki seperti dilansir dari laman XperiaBlog, Rabu (2/5/2018).

"Karena 5g dapat menghubungkan semua perangkat portabel ke cloud. Agar dapat memanfaatkan teknologi terdepan ini sepenuhnya, kami perlu mempertahankan kemampuan dan kemampuan penelitian fundamental kita untuk menciptakan aplikasi terkait. Dengan terus bekerja di 5G dalam bisnis smartphone kami, kami bertujuan untuk mengembangkan teknologi 5G sebagai kompetensi yang dapat digunakan di seluruh Sony Group," ungkapnya lagi.

Perampingan unit bisnis Xperia membuat Sony meluncurkan lebih sedikit model ponsel cerdas. Selain itu, banyak seri Xperia low-end dan atau mid-range perusahaan mungkin benar-benar dibuang. Sebab Sony sedang mencoba untuk fokus pada 5G, sebuah teknologi yang hanya didukung oleh perangkat premium.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)