Microwave NeoChef Diklaim Lebih Memudahkan Memasak dan Hemat Energi
A
A
A
JAKARTA - Mobilitas tinggi pada gaya hidup modern acap kali berbenturan dengan kebutuhan untuk mengonsumsi makanan sehat. Sempitnya waktu penyiapan masakan ditambah kerumitan berbagai peralatan masak, tanpa disadari membuat konsumsi makanan sehat seringkali diabaikan dari daftar prioritas keseharian.
Kehadiran perangkat microwave oven sebenarnya menawarkan solusi terkait sempitnya waktu penyiapan ini. Namun tetap saja hal ini belum menjawab tuntas persoalannya.
Alasannya tak banyak masakan yang dapat dibuat karena keterbatasan mode pemasakan yang mengandalkan satu tingkatan derajat panas untuk seluruh proses pemasakan. Di sisi lain, perangkat microwave oven masih identik pada besarnya konsumsi listrik
Kondisi inilah yang kemudian membuat LG mengembangkan microwave oven terbarunya, LG NeoChef. “Berbasis teknologi inverter membuatnya tak hanya mewarisi kemampuan hemat listrik, lebih jauh dari itu, benaman inovasi LG membuatnya memiliki fleksibilitas pada pengaturan suhu panas yang dibutuhkan saat proses pemasakan,” ucap Winardi Cristian, Team Head Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia, Senin (30/4/2018).
Lebih lanjut dikatakan, fleksibilitas pengaturan derajat panas ini memberi beberapa keuntungan. Pertama, LG NeoChef mampu memberikan panas lebih merata pada saat proses menghangatkan kembali maupun proses defrost. Hasilnya, tak akan ditemui lagi bahan makanan dari kulkas yang menjalani proses defrost di microwave masih membeku di bagian tengah.
Yang membuatnya semakin istimewa, inovasi yang memberi fleksibilitas pengaturan suhu panas tersebut bahkan membuat penggunanya memiliki keleluasaan mengubah derajat panas di tengah proses memasak yang menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai hidangan.
Keuntungan lainnya, pengguna dapat memulai proses pemasakan dengan mengatur pada tingkat daya tertentu untuk kemudian mengubahnya. Baik menurunkan atau menaikkannya di tengah proses pemasakan bergantung pada opsi pemasakan yang dipilih.
Fleksibilitas ini membuat LG NeoChef dapat menangani rentang makanan yang lebih luas seperti membuat yoghurt, melting chocolate atau pun sekedar membuat pop corn. Bahkan pengguna LG NeoChef dapat memanfaatkannya untuk melakukan pemasakan dalam mode air fry yang lebih sehat disbanding dengan proses menggoreng dengan deep fryer.
“Fleksibilitas LG NeoChef menyederhanakan dapur penggunanya. Cukup satu perangkat untuk membuat berbagai kreasi makanan dengan mudah dan cepat,” ujar Winardi Cristian.
Memastikan perangkat LG NeoChef terhindar dari berbagai material merugikan maupun bakteri yang mungkin dapat tercampur dengan makanan, LG melapisi bagian dalam tungku gelombang mikro ini dengan Anti-Bacterial EasyClean. Selain memiliki kemampuan mengeliminasi kemungkinan adanya bakteri hingga 99,99%, lapisan pelindung ini juga sangat mudah untuk dibersihkan.
Detail kecil pun menjadi perhatian LG dalam mengembangkan LG NeoChef. Salah satunya dapat dilihat dari desain piringan yang menjadi alas tempat bahan makanan dalam tungku.
LG mengembangkan desain dengan enam titik pendukung. Berguna memberikan kestabilan lebih baik dan mencegah kemungkinan bahan makanan tertumpah yang biasa terjadi akibat dari peletakan container tidak tepat di tengah piringan.
“Kehadiran berbagai inovasi pada LG NeoChef menjadika perangkat ini sesuai dengan gaya hidup modern dan menunjang produktivitas penggunanya,” pungkas Winardi Cristian.
Kehadiran perangkat microwave oven sebenarnya menawarkan solusi terkait sempitnya waktu penyiapan ini. Namun tetap saja hal ini belum menjawab tuntas persoalannya.
Alasannya tak banyak masakan yang dapat dibuat karena keterbatasan mode pemasakan yang mengandalkan satu tingkatan derajat panas untuk seluruh proses pemasakan. Di sisi lain, perangkat microwave oven masih identik pada besarnya konsumsi listrik
Kondisi inilah yang kemudian membuat LG mengembangkan microwave oven terbarunya, LG NeoChef. “Berbasis teknologi inverter membuatnya tak hanya mewarisi kemampuan hemat listrik, lebih jauh dari itu, benaman inovasi LG membuatnya memiliki fleksibilitas pada pengaturan suhu panas yang dibutuhkan saat proses pemasakan,” ucap Winardi Cristian, Team Head Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia, Senin (30/4/2018).
Lebih lanjut dikatakan, fleksibilitas pengaturan derajat panas ini memberi beberapa keuntungan. Pertama, LG NeoChef mampu memberikan panas lebih merata pada saat proses menghangatkan kembali maupun proses defrost. Hasilnya, tak akan ditemui lagi bahan makanan dari kulkas yang menjalani proses defrost di microwave masih membeku di bagian tengah.
Yang membuatnya semakin istimewa, inovasi yang memberi fleksibilitas pengaturan suhu panas tersebut bahkan membuat penggunanya memiliki keleluasaan mengubah derajat panas di tengah proses memasak yang menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai hidangan.
Keuntungan lainnya, pengguna dapat memulai proses pemasakan dengan mengatur pada tingkat daya tertentu untuk kemudian mengubahnya. Baik menurunkan atau menaikkannya di tengah proses pemasakan bergantung pada opsi pemasakan yang dipilih.
Fleksibilitas ini membuat LG NeoChef dapat menangani rentang makanan yang lebih luas seperti membuat yoghurt, melting chocolate atau pun sekedar membuat pop corn. Bahkan pengguna LG NeoChef dapat memanfaatkannya untuk melakukan pemasakan dalam mode air fry yang lebih sehat disbanding dengan proses menggoreng dengan deep fryer.
“Fleksibilitas LG NeoChef menyederhanakan dapur penggunanya. Cukup satu perangkat untuk membuat berbagai kreasi makanan dengan mudah dan cepat,” ujar Winardi Cristian.
Memastikan perangkat LG NeoChef terhindar dari berbagai material merugikan maupun bakteri yang mungkin dapat tercampur dengan makanan, LG melapisi bagian dalam tungku gelombang mikro ini dengan Anti-Bacterial EasyClean. Selain memiliki kemampuan mengeliminasi kemungkinan adanya bakteri hingga 99,99%, lapisan pelindung ini juga sangat mudah untuk dibersihkan.
Detail kecil pun menjadi perhatian LG dalam mengembangkan LG NeoChef. Salah satunya dapat dilihat dari desain piringan yang menjadi alas tempat bahan makanan dalam tungku.
LG mengembangkan desain dengan enam titik pendukung. Berguna memberikan kestabilan lebih baik dan mencegah kemungkinan bahan makanan tertumpah yang biasa terjadi akibat dari peletakan container tidak tepat di tengah piringan.
“Kehadiran berbagai inovasi pada LG NeoChef menjadika perangkat ini sesuai dengan gaya hidup modern dan menunjang produktivitas penggunanya,” pungkas Winardi Cristian.
(mim)