Mulai Ngetren di Pasar AS, Ponsel Flip Bakal Comeback
A
A
A
WASHINGTON - Tren smartphone di Amerika Serikat (AS) tengah berubah. Menurut sejumlah media, tren terbesar tahun ini adalah kembalinya ponsel flip yang sederhana.
Dilansir dari Phone Arena, Minggu (22/4/2018), harian The Seattle Times menuliskan bahwa ponsel flip adalah bentuk pernyataan "protes" baru terhadap perkembangan smartphone modern. Penulis Baltimore Sun Op-Ed Katie Reid bahkan rela menukar iPhone-nya dengan ponsel flip Kyocera.
Awalnya dia melakukannya guna melepaskan diri dari kecanduan media sosial. Tampaknya alasannya ini menjadi benang merah di antara mereka yang beralih ke handset yang tidak terhubung dengan internet. Sekaligus memastikan bayi perempuannya tidak tumbuh dengan smartphone sebagai sahabatnya.
Sangat masuk akal mereka yang meninggalkan smartphone untuk ponsel flip merasa lebih fokus. Karena itu, salah satu pengusaha kelistrikan, Brooklyn's Roman Cochet juga menukar Apple iPhone-nya dengan LG sirip. Tanpa permintaan konstan dari smartphone untuk perhatiannya, dia merasa lebih fokus dan kurang terganggu.
Tren ini ikut menjangkiti Hollywood, di mana Kim Kardashian-West dan Daniel Day-Lewis terlihat memegang ponsel flip. Untuk yang pertama, yang dikenal karena cintanya pada handset BlackBerry, hal itu sepertinya merupakan kejutan besar. Setelah semua, Kardashian-West telah menjadi bintang dari sebuah game mobile, membantu mengiklankan kasus selfie LuMee, dan meluncurkan aplikasi Kimoji untuk iOS.
Lalu ada kelompok bernama "Wait Until 8th" yang mengusulkan orang tua menunggu hingga anaknya berada di kelas 8 sebelum membelikannya smartphone. Kelompok itu sukses mengantongi lebih dari 10.000 tanda tangan para orang tua di 50 negara yang setuju dengan premis itu. Uniknya, kampanye yang dijalankan oleh mereka berbunyi: "Perlu menghubungi anak Anda? Beli ponsel flip".
Tidak semua ponsel flip adalah peninggalan dari zaman lain. Samsung W2018, hanya tersedia di China merupakan flipper yang didukung Android dengan harga setara selangit. Dengan chipset Snapdragon 835 di dalamnya, perangkat tersebut mengusung sepasang layar OLED 4.2 inci, RAM 6 GB, dan penyimpanan asli 64 GB/256 GB.
Memiliki kamera 12 MP yang dilengkapi bukaan f/1.5. Namun ponsel ini tidak memutuskan koneksi pengguna dari Facebook, atau Twitter, atau Instagram.
Satu telepon flip lama yang banyak berharap untuk bakal bangkit ialah salah satu ponsel terlaris sepanjang masa, Motorola RAZR. Awal tahun ini, CEO Lenovo, Yang Yuanqing mengisyaratkan bahwa industri dapat melihat kembalinya ponsel flip ikonik Motorola.
Dilansir dari Phone Arena, Minggu (22/4/2018), harian The Seattle Times menuliskan bahwa ponsel flip adalah bentuk pernyataan "protes" baru terhadap perkembangan smartphone modern. Penulis Baltimore Sun Op-Ed Katie Reid bahkan rela menukar iPhone-nya dengan ponsel flip Kyocera.
Awalnya dia melakukannya guna melepaskan diri dari kecanduan media sosial. Tampaknya alasannya ini menjadi benang merah di antara mereka yang beralih ke handset yang tidak terhubung dengan internet. Sekaligus memastikan bayi perempuannya tidak tumbuh dengan smartphone sebagai sahabatnya.
Sangat masuk akal mereka yang meninggalkan smartphone untuk ponsel flip merasa lebih fokus. Karena itu, salah satu pengusaha kelistrikan, Brooklyn's Roman Cochet juga menukar Apple iPhone-nya dengan LG sirip. Tanpa permintaan konstan dari smartphone untuk perhatiannya, dia merasa lebih fokus dan kurang terganggu.
Tren ini ikut menjangkiti Hollywood, di mana Kim Kardashian-West dan Daniel Day-Lewis terlihat memegang ponsel flip. Untuk yang pertama, yang dikenal karena cintanya pada handset BlackBerry, hal itu sepertinya merupakan kejutan besar. Setelah semua, Kardashian-West telah menjadi bintang dari sebuah game mobile, membantu mengiklankan kasus selfie LuMee, dan meluncurkan aplikasi Kimoji untuk iOS.
Lalu ada kelompok bernama "Wait Until 8th" yang mengusulkan orang tua menunggu hingga anaknya berada di kelas 8 sebelum membelikannya smartphone. Kelompok itu sukses mengantongi lebih dari 10.000 tanda tangan para orang tua di 50 negara yang setuju dengan premis itu. Uniknya, kampanye yang dijalankan oleh mereka berbunyi: "Perlu menghubungi anak Anda? Beli ponsel flip".
Tidak semua ponsel flip adalah peninggalan dari zaman lain. Samsung W2018, hanya tersedia di China merupakan flipper yang didukung Android dengan harga setara selangit. Dengan chipset Snapdragon 835 di dalamnya, perangkat tersebut mengusung sepasang layar OLED 4.2 inci, RAM 6 GB, dan penyimpanan asli 64 GB/256 GB.
Memiliki kamera 12 MP yang dilengkapi bukaan f/1.5. Namun ponsel ini tidak memutuskan koneksi pengguna dari Facebook, atau Twitter, atau Instagram.
Satu telepon flip lama yang banyak berharap untuk bakal bangkit ialah salah satu ponsel terlaris sepanjang masa, Motorola RAZR. Awal tahun ini, CEO Lenovo, Yang Yuanqing mengisyaratkan bahwa industri dapat melihat kembalinya ponsel flip ikonik Motorola.
(mim)