CEO Huawei: Tanpa Pasar AS, Kami Sanggup Langkahi Samsung-Apple

Senin, 02 April 2018 - 18:41 WIB
CEO Huawei: Tanpa Pasar AS, Kami Sanggup Langkahi Samsung-Apple
CEO Huawei: Tanpa Pasar AS, Kami Sanggup Langkahi Samsung-Apple
A A A
SHENZHEN - Pemuncak ponsel terlaris di China, Huawei membunyikan genderang perang terhadap Pemerintah Amerika Serikar (AS) di bawah kepemimpinan Predisen Donald Trump. Mereka tak diterima dituding memainkan peran mata-mata melalui penjualan smartphone-nya.

CEO Huawei, Richard Yu mengatakan, tujuan perusahaan adalah melangkahi pencapaian Apple dan Samsung sebagai produsen smartphone terbesar di dunia. Untuk membantu mencapai tujuan tersebut, Huawei berharap dapat bermitra dengan dua operator nirkabel terbesar AS, yaitu Verizon dan AT & T.

Keduanya pun menyatakan kesiapannya untuk menambahkan Huawei Mate 10 Pro ke daftar jualnya awal tahun ini. Tetapi kesepakatan tersebut gagal setelah Pemerintah AS menjadi lebih vokal tentang hubungan dekat Huawei dengan Pemerintah China.

Bulan lalu, anggota Parlemen AS memperingatkan warga Amerika untuk tidak membeli atau menggunakan produk Huawei. Senator menuding Huawei dan ZTE menggunakan ponsel dan peralatan jaringannya guna memata-matai perusahaan dan konsumen Negeri Paman Sam.

Tidak hanya Verizon dan AT & T yang memutuskan batal membawa Mate 10 Pro, Best Buy baru-baru ini juga mengumumkan tidak berencana memesan lebih banyak produk bermerek Huawei. Akibatnya, konsumen AS kehilangan kesempatan mencicipi kecanggihan Huawei P20 Pro yang baru saja diluncurkan dengan spesifikasi high-end dan pengaturan kamera triple di belakangnya.

Menyebut tudingan Pemerintah AS untuk memata-matai adalah spekulasi tak berdasar, Yu mengatakan, Huawei tidak menyerah dengan perlakuan AS. "Kami mengakui bahwa kami bukan merek terkenal di AS, dan kami perlu membangun merek di sini. Langkah pertama kami adalah memenangkan kepercayaan konsumen," kata Yu seraya mengakui mencari tahu cara mendapatkan kepercayaan warga AS memang sulit.

"Masalah risiko keamanan didasarkan pada kecurigaan tanpa dasar dan jujur ini ??CNET dari website Huawei, Senin (2/4/2018).

Yu bahkan mengatakan, kalaupun Huawei tetap di luar pasar AS, dirinya yakin masih dapat mengambilalih posisi Samsung dan Apple. Dikatakannya, IDC mencatat Huawei tahun lalu sukses mengirimkan 153 juta ponsel, termasuk sub-merek, Honor. Sementara Samsung memasarkan 317,1 juta unit dan Apple sebanyak 215,8 juta menurut IDC.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7842 seconds (0.1#10.140)