Teknologi Game RI Siap Memasuki Industri Dunia
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan teknologi yang tidak dapat dipungkiri semakin berkembang pesat, sehingga pasar untuk industri teknologi setiap tahunnya bertambah. Teknologi saat ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang cukup mendasar.
Dengan seiringnya perkembangan serta kemudahran dalam berteknologi, meningkat pula pertumbuhan industri game online di Indonesia. Melesatnya pertumbuhan game online secara global juga mendorong tumbuhnya tim – tim professional yang siap berkompetisi global.
Perkembangan eSport di Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata, giatnya pasar dalam industri gaming ini membuat para pelaku bisnis dan pecinta gaming tidak lagi melihat gaming hanya untuk kesenangan belaka, namun suatu hal yang dapat dikembangkan dan dikompetisikan tidak hanya dalam negeri, namun eSport ini siap hadir di industri game Internasional. Hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif yang memasukan produksi game dalam rencana kerja, sehingga pelaku bisnis serta para developer game kini semakin bebas dalam berkreatifitas untuk membawa industri ini berkembang dan bersaing Internasional.
EVOS ESPORTS yang digarap oleh Hartman Harris pada tahun 2016 semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kemajuan industri game. EVOS yang baru dalam hitungan dua tahun telah menorehkan beberapa prestasi di kompetisi game International. Kini, EVOS siap membawa industri game di Indonesia untuk masuk kedalam pasar game Internasional. Hal itu dapat dibuktikan dengan membentuk tim baru, saat ini tim yang telah dibentuk sebanyak 8 tim dari dua negara yang berbeda. Tahun 2016 lalu, EVOS membentuk tim Dota 2, kemudian ditahun selanjutnya tim yang terbentuk adalah Dota 2 Academy, Mobile Legends, Arena of Valor, Point Blank dan tim khusus yang terbentuk untuk cabang Vietnam adalah League of Legends, Arena of Valor dan PUBG.
EVOS ESPORTS dapat dikatakan sukses dalam membangun pasar gaming di Indonesia. Saat ini EVOS ESPORTS memiliki cabang di Vietnam, tentunya EVOS ESPORTS terus melebarkan sayapnya, tahun 2018 ini EVOS ESPORTS menunjukan keseriusannya dalam terjun memperluas cabang dilevel Internasional dengan membuka cabang baru di dua negara yakni; Thailand dan Philipine. Kedua negara tersebut menjadi pilihan kedua bagi EVOS ESPORTS untuk melebarkan sayapnya.
“Kedua negara ini memang menjadi sasaran EVOS untuk melebarkan sayapnya, kami memilih negara Thailand dan Philipine dikarenakan kedua negara tersebut merupakan negara SEA yang pertumbuhannya cukup pesat dan memiliki populasi generasi millenial yang aktif dan besar," ujar Pungkas Hartman dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (30/3/2018).
Dengan luasan pasar dalam industri game ini, EVOS ESPORTS juga terus berinovasi mengembangkan industri game ini untuk siap terjun ke entertainment business untuk bikin terobosan yang baru, dibawahi oleh EVS Entertainment atau EVSE dengan mengakuisisi YouTubers terkenal di Indonesia dan negara-negara lainnya.
Dengan seiringnya perkembangan serta kemudahran dalam berteknologi, meningkat pula pertumbuhan industri game online di Indonesia. Melesatnya pertumbuhan game online secara global juga mendorong tumbuhnya tim – tim professional yang siap berkompetisi global.
Perkembangan eSport di Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata, giatnya pasar dalam industri gaming ini membuat para pelaku bisnis dan pecinta gaming tidak lagi melihat gaming hanya untuk kesenangan belaka, namun suatu hal yang dapat dikembangkan dan dikompetisikan tidak hanya dalam negeri, namun eSport ini siap hadir di industri game Internasional. Hal ini juga diperkuat dengan adanya dukungan dari Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif yang memasukan produksi game dalam rencana kerja, sehingga pelaku bisnis serta para developer game kini semakin bebas dalam berkreatifitas untuk membawa industri ini berkembang dan bersaing Internasional.
EVOS ESPORTS yang digarap oleh Hartman Harris pada tahun 2016 semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kemajuan industri game. EVOS yang baru dalam hitungan dua tahun telah menorehkan beberapa prestasi di kompetisi game International. Kini, EVOS siap membawa industri game di Indonesia untuk masuk kedalam pasar game Internasional. Hal itu dapat dibuktikan dengan membentuk tim baru, saat ini tim yang telah dibentuk sebanyak 8 tim dari dua negara yang berbeda. Tahun 2016 lalu, EVOS membentuk tim Dota 2, kemudian ditahun selanjutnya tim yang terbentuk adalah Dota 2 Academy, Mobile Legends, Arena of Valor, Point Blank dan tim khusus yang terbentuk untuk cabang Vietnam adalah League of Legends, Arena of Valor dan PUBG.
EVOS ESPORTS dapat dikatakan sukses dalam membangun pasar gaming di Indonesia. Saat ini EVOS ESPORTS memiliki cabang di Vietnam, tentunya EVOS ESPORTS terus melebarkan sayapnya, tahun 2018 ini EVOS ESPORTS menunjukan keseriusannya dalam terjun memperluas cabang dilevel Internasional dengan membuka cabang baru di dua negara yakni; Thailand dan Philipine. Kedua negara tersebut menjadi pilihan kedua bagi EVOS ESPORTS untuk melebarkan sayapnya.
“Kedua negara ini memang menjadi sasaran EVOS untuk melebarkan sayapnya, kami memilih negara Thailand dan Philipine dikarenakan kedua negara tersebut merupakan negara SEA yang pertumbuhannya cukup pesat dan memiliki populasi generasi millenial yang aktif dan besar," ujar Pungkas Hartman dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (30/3/2018).
Dengan luasan pasar dalam industri game ini, EVOS ESPORTS juga terus berinovasi mengembangkan industri game ini untuk siap terjun ke entertainment business untuk bikin terobosan yang baru, dibawahi oleh EVS Entertainment atau EVSE dengan mengakuisisi YouTubers terkenal di Indonesia dan negara-negara lainnya.
(wbs)