Bos Facebook Hadir di Sidang Senat, CEO Google-Twitter Terseret

Rabu, 28 Maret 2018 - 13:05 WIB
Bos Facebook Hadir di Sidang Senat, CEO Google-Twitter Terseret
Bos Facebook Hadir di Sidang Senat, CEO Google-Twitter Terseret
A A A
WASHINGTON - Skandal Facebook dan Cambridge Analytica terus berlanjut. Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg telah diundang oleh Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat (AS) untuk bersaksi dalam sidang pada 10 April mendatang.

Sidang fokus pada privasi data. Sumber di dalam Facebook mengungkapkan, Mark Zuckerberg berencanan memenuhi panggilan para senator. Pihak yang juga menerima undangan untuk muncul di sidang adalah CEO Google, Sundar Pichai dan CEO Twitter, Jack Dorsey.

Reuters, Rabu 928/3/2018) menyebutkan, keduanya mungkin juga merasakan tekanan untuk bersaksi jika Zuckerberg setuju hadir. Para CEO yang hadir pasti dicecar pertanyaan tanpa henti oleh anggota komite.

Pekan lalu terungkap ada 50 juta pengguna Facebook yang informasi pribadinya digunakan tanpa izin guna kepentingan Pilpres AS 2016. Data itu seharusnya tetap berada di tangan peneliti Rusia-Amerika Aleksandr Kogan, tapi diduga jatuh di tangan Steve Bannon dan Alexander Nix di Cambridge Analytica.

Perusahaan itu dengan cerdik menggunakan informasi yang ada untuk menempatkan iklan dengan tepat bagi Calon Presiden, Donald Trump. Strategi ini sukses besar karena Donald Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton.

Masalahnya ada kemungkinan manajemen Facebook melanggar keputusan persetujuan 2011 yang disepakati dengan Federal Trade Commission (FTC). Keputusan itu mencegah Facebook membagikan informasi tentang pelanggannya tanpa izin yang bersangkutan. Kemarin, FTC mengonfirmasi tengah menyelidiki Facebook.

Zuckerberg juga memutuskan untuk tidak memberi kesaksian sebelum sidang diadakan oleh Parlemen Inggris. Anggota parlemen di negara itu ingin tahu bagaimana Cambridge Analytica dapat memperoleh informasi tentang 50 juta pengguna Facebook. Sebagai gantinya, Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer atau Chief Product Officer, Chris Cox dikirim di hadapan Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga setempat.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6346 seconds (0.1#10.140)