AI ala Mi Mix 2S, Mulai Asisten Suara hingga Edit Foto Otomatis
A
A
A
BEIJING - Xiaomi hari ini resmi mengenalkan Mi Mix 2S yang belakangan bocorannya lalu lalang bikin penasaran. Tak sekadar mengandalkan kamera baru, ponsel memiliki spesifikasi mumpuni dengan layar full screen ber-bezel tipis. Ponsel tersebut juga mengutilisasi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) dalam berbagai fungsinya. Apa saja?
Pertama, fungsi AI yang ada di kamera. Ketika memotret sebuah objek, AI akan mendeteksi, bahkan “mengedit” foto secara otomatis. Dalam keynote-nya, CEO Xiaomi, Lei Jun menunjukkan bagaimana AI di Xiaomi Mi Mix 2S dapat mendeteksi foto lansekap bangunan dalam kondisi mendung. Lalusecara otomatis “mengoreksi” saturasi dan tingkat kecerahannya. ”Kami memang banyak membenamkan fungsi AI di kamera. Kami menyebutnya AI Scene Detection,” ujar Lei Jun, Selasa (27/3/2018).
Selain itu, AI di Mi Mix 2S juga dapat mengidenfitkasi objek, mengisolasi, dan secara otomatis membuat background menjadi blur. Jadi tidak perlu repot menggunakan dua kamera ganda di bagian depan untuk mendapat efek bokeh.
Fungsi lainnya adalah melakukan proses sintesis huruf dalam sebuah foto agar membuatnya terlihat lebih tajam. Juga menerjemahkan kata dan kalimat dan mengkonversi mata uang yang lebih canggih di banding aplikasi serupa milik Google.
”Ketika kamera di enhance lewat AI, maka ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan. Kami akan terus mengembangkan teknologi ini,” ujar Lei Jun lagi.
Namun fitur kunci dari Mi Mix 2S adalah Xiao AI, seperti Siri di Apple, Google Assistan dan Bixby di Samsung. Bedanya, Xiao AI terlihat lebih advance atau canggih karena dapat menjalankan beberapa perintah secara simultan. Pengguna, misalnya bisa memerintah Xiao AI untuk menambah, mengurangi, dan mengali dalam satu kalimat.
Kecerdasan Xiao AI lainnya terlihat di atas kompetitornya ketika asisten suara itu dapat menjalankan perintah seperti, “Cari foto yang saya ambil di Shanghai Oktober kemarin”. Ketika ditanya, “Pakaian apa yang harus saya gunakan di Beijing besok?” maka Xiao AI akan menjawab, “Gunakan pakaian tebal karena Beijing besok akan dingin,”. ”Xiao AI lebih baik dalam menjalankan perintah,” klaim Lei Jun.
Dan soal AI ini, Xiaomi memang terbilang serius. Hal itu ditandai dengan peluncuran Mi AI Speaker atau speaker Bluetooth dengan kecerdasan buatan yang dibanderol mulai Rp380.000.
Hanya Regional PR Manager Xiaomi Asia Tenggara, Stephanie Sicilia belum bisa memastikan kapan Xiaomi Mi Mix 2S menyapa Indonesia. Mi Mix 2S dipasarkan dalam tiga varian yaitu, model 6 GB + 64 GB seharga Rp7,2 juta, 6 GB + 128 GB Rp7,8 juta, dan 8 GB + 256 GB Rp8,7 juta.
Untuk model terakhir dilengkapi charger nirkabel 7,5 W. Mi Mix 2S akan mendukung semua frekuensi 4G LTE dan pra-order-nya dimulai sore tadi di China.
Ponsel rencananya diluncurkan pada 3 April. Selain pasar China, smartphone tersebut juga membidik konsumen Amerika Serikat.
Pertama, fungsi AI yang ada di kamera. Ketika memotret sebuah objek, AI akan mendeteksi, bahkan “mengedit” foto secara otomatis. Dalam keynote-nya, CEO Xiaomi, Lei Jun menunjukkan bagaimana AI di Xiaomi Mi Mix 2S dapat mendeteksi foto lansekap bangunan dalam kondisi mendung. Lalusecara otomatis “mengoreksi” saturasi dan tingkat kecerahannya. ”Kami memang banyak membenamkan fungsi AI di kamera. Kami menyebutnya AI Scene Detection,” ujar Lei Jun, Selasa (27/3/2018).
Selain itu, AI di Mi Mix 2S juga dapat mengidenfitkasi objek, mengisolasi, dan secara otomatis membuat background menjadi blur. Jadi tidak perlu repot menggunakan dua kamera ganda di bagian depan untuk mendapat efek bokeh.
Fungsi lainnya adalah melakukan proses sintesis huruf dalam sebuah foto agar membuatnya terlihat lebih tajam. Juga menerjemahkan kata dan kalimat dan mengkonversi mata uang yang lebih canggih di banding aplikasi serupa milik Google.
”Ketika kamera di enhance lewat AI, maka ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan. Kami akan terus mengembangkan teknologi ini,” ujar Lei Jun lagi.
Namun fitur kunci dari Mi Mix 2S adalah Xiao AI, seperti Siri di Apple, Google Assistan dan Bixby di Samsung. Bedanya, Xiao AI terlihat lebih advance atau canggih karena dapat menjalankan beberapa perintah secara simultan. Pengguna, misalnya bisa memerintah Xiao AI untuk menambah, mengurangi, dan mengali dalam satu kalimat.
Kecerdasan Xiao AI lainnya terlihat di atas kompetitornya ketika asisten suara itu dapat menjalankan perintah seperti, “Cari foto yang saya ambil di Shanghai Oktober kemarin”. Ketika ditanya, “Pakaian apa yang harus saya gunakan di Beijing besok?” maka Xiao AI akan menjawab, “Gunakan pakaian tebal karena Beijing besok akan dingin,”. ”Xiao AI lebih baik dalam menjalankan perintah,” klaim Lei Jun.
Dan soal AI ini, Xiaomi memang terbilang serius. Hal itu ditandai dengan peluncuran Mi AI Speaker atau speaker Bluetooth dengan kecerdasan buatan yang dibanderol mulai Rp380.000.
Hanya Regional PR Manager Xiaomi Asia Tenggara, Stephanie Sicilia belum bisa memastikan kapan Xiaomi Mi Mix 2S menyapa Indonesia. Mi Mix 2S dipasarkan dalam tiga varian yaitu, model 6 GB + 64 GB seharga Rp7,2 juta, 6 GB + 128 GB Rp7,8 juta, dan 8 GB + 256 GB Rp8,7 juta.
Untuk model terakhir dilengkapi charger nirkabel 7,5 W. Mi Mix 2S akan mendukung semua frekuensi 4G LTE dan pra-order-nya dimulai sore tadi di China.
Ponsel rencananya diluncurkan pada 3 April. Selain pasar China, smartphone tersebut juga membidik konsumen Amerika Serikat.
(mim)