Fujifilm Makin Serius Garap Pasar Video Lewat Kamera X-H1

Senin, 19 Maret 2018 - 12:02 WIB
Fujifilm Makin Serius...
Fujifilm Makin Serius Garap Pasar Video Lewat Kamera X-H1
A A A
PADANG - Fujifilm bersiap menjadi pesaing serius dalam pasar video melalui produk anyar mereka kamera mirrorless X-H1 yang siap menyapa Indonesia, mulai pekan depan. Ditopang beberapa fitur terbaru seperti sistem in-body image stablization (IBIS) untuk membuat pengambilan video lebih stabil, X-H1 diklaim tidak hanya mampu menghasilkan gambar bagus, tetapi juga video dengan kualitas terbaik.

Perkembangan pasar video menarik perhatian Fujifilm yang sebelumnya lebih fokus pada still image. Meski menyasar para videographer profesional, tidak menutup kemungkinan dengan spesifikasi yang ditawarkan mampu memikat generasi millenial atau yang biasa dikenal dengan sebutan generasi 'Zaman Now'.

Maraknya kehadiran blogger, youtuber hingga mereka yang kerap membuat video lewat Instagram Stories menjadi pertimbangan tersendiri bagi produsen kamera asal Jepang tersebut. Fujifilm sepertinya tidak hanya ingin menjadi penonton di tengah lini bisnis video yang menjanjikan. Kebutuhan para kaum millenial ini tidak bisa dianggap sebelah mata.

Peluang ini yang coba juga ditangkap oleh Fujifilm, selain juga menyasar para profesional. Marketing Manager Electronics Imaging Fujifilm Indonesia Anggiawan Pratama menekankan, apabila selama ini Fujifilm kurang dipertimbangkan dalam pasar video. Maka lewat peluncuran kamera X-H1, Ia kembali menegaskan Fujifilm mulai serius menggarap segmen video.

"Dulu Fujifilm fokus pada still image. Tapi belakangan video tidak bisa dikesampingkan. Di konsumen rupanya ada demand-nya. Jadi kami tidak bisa kalau terus menerus hanya fokus di still image. Step by step Fujifilm juga bergerak di video," ujar pria yang disapa Anggi ini, di sela-sela acara X-Plore X-H1 di Padang, Sumatera Barat.

Selain dilengkapi dengan teknologi IBIS, kamera X-H1 juga mampu menghasilkan video 4K serta terdapat 20 fungsi tambahan lainnya termasuk 1080p/120fps mode video kecepatan tinggi untuk merekam slow motion. Satu fitur video lain yang juga menandai kehadiran perdananya di X-H1 yakni mode flickr reduction.

Melengkapi fitur video-sentris X-H1, Fujifilm turut menyematkan simulasi film baru bernama Eterna, mengacu pada jenis film besutan Fujifilm yang sering digunakan untuk produksi film. Efek simulasi ini diterangkan Anggi kerap digunakan dalam produksi film kelas dunia seperti di antaranya King Speech dan Slumdog Millionaire.

Selanjutnya untuk menyempurnakan kamera X-H1, Fujifilm juga menawarkan aksesoris vertical power boost grip. Tidak hanya sebagai pelengkap, menurut Anggi vertical grip tersebut mampu meningkatkan performa kamera Fuji X-H1. Seperti diketahui daya tahan baterai kerap menjadi kelemahan kamera jenis Mirrorless.

Vertical power boost grip VPB-XH1 dapat menampung dua baterai, dengan baterai 3 dipasang di kamera bisa memperpanjang jumlah jepretan dalam mode normal hingga 900 gambar. Di mode boost, baterai ganda dapat mengoptimalkan performa dalam mode burst, mengurangi jeda di antara foto, maupun shutter time lag dan waktu blackout.

Menggunakan VPV XH1 juga dapat memperpanjang waktu perekaman di mode 4K selama 30 menit. The VPB-XH1 dilengkapi dengan jack headphone atau audio out Grip juga dilengkapi kemampuan untuk recharge, AC adapter yang terdapat dalam box dapat digunakan untuk mengisi baterai secara simultan kurang lebih dalam 2 jam.
(wbs)
Berita Terkait
Fujifilm Rilis Instax...
Fujifilm Rilis Instax Mini Evo, Disebut Printer di Smartphone
ChatFoto, Cetak Foto...
ChatFoto, Cetak Foto lewat WhatsApp Dikirim ke Seluruh Indonesia
Fujifilm Rilis Kamera...
Fujifilm Rilis Kamera X-T30II dan GFX50SII, Serta Tiga Lensa Fujinon Baru
INSTAX Mini 99TM, Kamera...
INSTAX Mini 99TM, Kamera Instan Analog Premium dari Fujifilm
Masato Yamamoto Resmi...
Masato Yamamoto Resmi Jadi Nakhoda Baru Fujifilm Indonesia
Diversifikasi Bisnis,...
Diversifikasi Bisnis, Raksasa Fotografi Ini Hadirkan Teknologi AI pada Industri Kesehatan
Berita Terkini
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
1 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
1 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
2 jam yang lalu
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
2 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Selasa 29 April 2025!
2 jam yang lalu
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
11 jam yang lalu
Infografis
Persaingan Top Skor...
Persaingan Top Skor Liga Champions 2024/2025 Makin Sengit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved