Apple Jual MacBook untuk Entry Level dengan Harga Tetap Selangit
Selasa, 13 Maret 2018 - 11:00 WIB
Apple Jual MacBook untuk Entry Level dengan Harga Tetap Selangit
A
A
A
CUPERTINO - Selain smartphone, bisnis Apple di komputasi yakni MacBook juga berjalan lancar. Saat ini, Apple memang tidak menawarkan laptop dengan harga di bawah USD999.
Namun perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat tersebut berencana merilis MacBook entry level di kwartal dua (Q2) 2018. Walaupun berlabel entry level, Apple tetap memberikan label harga serupa atau bahkan lebih tinggi dari MacBook Air.
Dilansir dari laman Giz China, Selasa (13/3/2018), analis senior Digitimes Research, Jim Hsiao mengatakan, MacBook baru ini akan mencapai penjualan empat juta unit pada 2018. Apple sendiri harus mengandalkan LG untuk panelnya setelah pembicaraan dengan perusahaan display China gagal.
MacBook baru dijadwalkan masuk produksi massal pada Mei atau Juni dengan panel dipasok LG dengan resolusi serupa MacBook Pro 13,3 inci.
Terkait bisnis komputasi, Apple telah menetapkan target enam juta unit untuk MacBook baru di 2018. Tetapi analis DigiTimes percaya bahwa nilai ini tidak dapat dicapai karena harga belum turun guna merangsang permintaan.
Dikatakan Jim Hsiao, bila Apple memikirkan cara untuk membawa label harga menjadi USD799, maka mereka mungkin bakal mengirimkan lebih dari enam juta unit. "Ada begitu banyak laptop murah yang berjalan pada Windows 10 yang berkinerja cukup baik, sehingga harga Apple jelas mengurangi bisnisnya (pesaing)," ujarnya.
Namun perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat tersebut berencana merilis MacBook entry level di kwartal dua (Q2) 2018. Walaupun berlabel entry level, Apple tetap memberikan label harga serupa atau bahkan lebih tinggi dari MacBook Air.
Dilansir dari laman Giz China, Selasa (13/3/2018), analis senior Digitimes Research, Jim Hsiao mengatakan, MacBook baru ini akan mencapai penjualan empat juta unit pada 2018. Apple sendiri harus mengandalkan LG untuk panelnya setelah pembicaraan dengan perusahaan display China gagal.
MacBook baru dijadwalkan masuk produksi massal pada Mei atau Juni dengan panel dipasok LG dengan resolusi serupa MacBook Pro 13,3 inci.
Terkait bisnis komputasi, Apple telah menetapkan target enam juta unit untuk MacBook baru di 2018. Tetapi analis DigiTimes percaya bahwa nilai ini tidak dapat dicapai karena harga belum turun guna merangsang permintaan.
Dikatakan Jim Hsiao, bila Apple memikirkan cara untuk membawa label harga menjadi USD799, maka mereka mungkin bakal mengirimkan lebih dari enam juta unit. "Ada begitu banyak laptop murah yang berjalan pada Windows 10 yang berkinerja cukup baik, sehingga harga Apple jelas mengurangi bisnisnya (pesaing)," ujarnya.
(mim)
