Dahua Tunjuk Distributor Resmi Kedua untuk Pasar Surveilans Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Setelah cukup lama hadir di Indonesia dengan deretan produk dan solusi sistem keamanan yang canggih dan berkualitas tinggi, Dahua Technology Co., Ltd atau lebih dikenal dengan nama Dahua, menunjuk distributor resmi kedua, yakni PT Jaring Semesta Integrasi (JSI).
Kehadiran Dahua sendiri saar ini sudah merambah lebih dari 180 negara dengan 35 anak perusahaan yang meliputi Amerika, Eropa, Timur Tengah, Oceania, Afrika, dan Asia, di mana Indonesia termasuk di dalamnya.
Mengenai perkembangan bisnis Dahua, Kris Wu, Dahua Country Manager untuk Indonesia mengakui Indonesia merupakan negara yang potensial untuk memperluas pangsa pasar. Selain ekonomi yang cenderung membaik, negara ini dipandang sebagai yang agresif dalam pembangunan infrastruktur, termasuk residensial, manufaktur, dan industri yang jadi target pasarnya.
"Dengan keyakinan itu, maka kami tidak ragu menunjuk PT JSI sebagai distributor kedua kami yang akan memperkuat pencapaian kami di Indonesia. Apalagi perusahaan ini sudah berpengalaman dalam memasarkan produk solusi surveilans secara nasional," ujar Wu, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Sebagai pemai di industri surveilans, implementasi produk Dahua sudah masuk ke berbagai sektor, seperti perbankan, keuangan, pemerintahan, ritel, olahraga, pariwisata, transportasi, dan energi. Selain itu, solusi end-to-end Dahua juga telah dilibatkan di berbagai ajang kaliber dunia, seperti Olimpiade Rio 2016, Pertemuan Negara G20, hingga APEC di China. Hal ini seperti diungkapkan Herry Tjhin, Project Sales Manager Overseas Business Center Dahua, mengenai kesiapan Dahua dalam memasuki semua level industri dengan produk surveilans berteknologi tinggi.
Sementara itu, Sendy Suwendy, Direktur PT JSI mengungkapkan rasa bangganya jadi perusahaan yang ditunjuk Dahua sebagai distributor resmi kedua di Indonesia. Dia merasa optimis dengan jaringan ritel dan pengalaman yang dimilikinya akan bisa meningkatkan pencapaian Dahua baik dari sisi branding & marketing hingga penjualan.
"Bersama sub-distributor yang kami miliki, tentunya akan lebih mudah mencapai hal tersebut. Bisa dibilang kami memang bukan pemain baru di pasar surveilans," tandasnya.
Kehadiran Dahua sendiri saar ini sudah merambah lebih dari 180 negara dengan 35 anak perusahaan yang meliputi Amerika, Eropa, Timur Tengah, Oceania, Afrika, dan Asia, di mana Indonesia termasuk di dalamnya.
Mengenai perkembangan bisnis Dahua, Kris Wu, Dahua Country Manager untuk Indonesia mengakui Indonesia merupakan negara yang potensial untuk memperluas pangsa pasar. Selain ekonomi yang cenderung membaik, negara ini dipandang sebagai yang agresif dalam pembangunan infrastruktur, termasuk residensial, manufaktur, dan industri yang jadi target pasarnya.
"Dengan keyakinan itu, maka kami tidak ragu menunjuk PT JSI sebagai distributor kedua kami yang akan memperkuat pencapaian kami di Indonesia. Apalagi perusahaan ini sudah berpengalaman dalam memasarkan produk solusi surveilans secara nasional," ujar Wu, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Sebagai pemai di industri surveilans, implementasi produk Dahua sudah masuk ke berbagai sektor, seperti perbankan, keuangan, pemerintahan, ritel, olahraga, pariwisata, transportasi, dan energi. Selain itu, solusi end-to-end Dahua juga telah dilibatkan di berbagai ajang kaliber dunia, seperti Olimpiade Rio 2016, Pertemuan Negara G20, hingga APEC di China. Hal ini seperti diungkapkan Herry Tjhin, Project Sales Manager Overseas Business Center Dahua, mengenai kesiapan Dahua dalam memasuki semua level industri dengan produk surveilans berteknologi tinggi.
Sementara itu, Sendy Suwendy, Direktur PT JSI mengungkapkan rasa bangganya jadi perusahaan yang ditunjuk Dahua sebagai distributor resmi kedua di Indonesia. Dia merasa optimis dengan jaringan ritel dan pengalaman yang dimilikinya akan bisa meningkatkan pencapaian Dahua baik dari sisi branding & marketing hingga penjualan.
"Bersama sub-distributor yang kami miliki, tentunya akan lebih mudah mencapai hal tersebut. Bisa dibilang kami memang bukan pemain baru di pasar surveilans," tandasnya.
(wbs)