Misi Penerbangan ke Mars Belajar di Gurun Dhofar Oman

Minggu, 11 Februari 2018 - 00:05 WIB
Misi Penerbangan ke...
Misi Penerbangan ke Mars Belajar di Gurun Dhofar Oman
A A A
GURUN DHOFAR - Perlombaan penerbangan ke Planet Mars sudah dimulai sejak 1992. Pada 25 September 1992, lembaga antariksa Amerika Serikat NASA meluncurkan Mars Observer, wahana angkasa robotik seberat 1.018 kilogram untuk mempelajari permukaan, atmosfer, iklim, dan medan magnet Mars. Namun misi tersebut mengalami kegagalan sebelum masuk orbit.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi beberapa negara adidaya ruang angkasa untuk terus mengirimkan misi ke planet merah tersebut. Beragam persiapan teknis dan non teknis untuk misi ilmiah di Mars terus dikembangkan. Salah satunya dilakukan di Gurun Dhofar, Oman, yang lokasinya berbatasan antara Arab Saudi dengan Yaman.

Melansir dari Associated Press, Sabtu (10/2/2018), sekitar 200 ilmuwan dari 25 negara urun rembuk dalam penelitian di kompleks futuristik iglu modern seberat 2,4 ton yang diisi udara dan gampang dipindah-pindahkan.

Proyek bertajuk AMADEE 18 melakukan simulasi dan latihan medan dengan beragam aktivitas, seolah-olah di Planet Mars. Lokasi riset adalah Ruba' al-Khali yang dalam bahasa Arab berarti kawasan kosong. Ya, sebuah gurun pasir kecoklatan yang membentang di Semenanjung Arab.

Kondisi tersebut dianggap mirip dengan permukaan Mars, karena fluktuasi suhunya cukup ekstrim yaitu 51 derajat Celcius, dan hanya sedikit flora dan fauna yang bisa hidup di sini. Selain itu morfologi, mineralogi dan karakteristik serta sifat pasirnya dinilai mirip dengan di permukaan planet merah.

Mengutip dari Deutsche Welle, Sabtu (10/2/2018), para ilmuwan dan astronot melakukan kegiatan menguji coba peralatan dan berlatih mengatasi masalah teknis maupun non teknis. Masalah non teknis seperti bagaimana menangani masalah darurat medis atau masalah psikologi akibat terisolasi jauh dari habitat alami.

Komandan misi AMADEE18, Gernot Groemer mengatakan, misi penerbangan berawak ke planet Mars mungkin baru diluncurkan dalam 20 tahun hingga 30 tahun lagi. "Para astronot dan ilmuwan yang nanti akan terlibat, barangkali saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Tapi kami harus menyiapkan segalanya dari sekarang, agar pada saatnya nanti semua bisa diimplementasikan secara handal dalam misi".

Perlombaan misi ke Mars memang semakin menarik. Sebelumnya, awal Februari ini, miliarder Elon Musk dengan bendera SpaceX melakukan uji coba peluncuran roket Falcon Heavy untuk misi ke Planet Mars.

Menariknya, Musk melakukan uji coba dengan membawa sebuah mobil Tesla tipe roadster yang diawaki boneka sebesar manusia yang diberi nama "Starman". Jika peluncuran tersebut sukses, itu akan meningkatkan pengembangan inovasi di masa datang.
(ven)
Berita Terkait
Tak Lama Lagi, Perjalanan...
Tak Lama Lagi, Perjalanan ke Luar Angkasa Berlaku untuk Umum
Ilmuwan Planet Rilis...
Ilmuwan Planet Rilis Peta Baru, Ternyata di Bawah Permukaan Mars Banyak Es
2 Astronot yang Sedang...
2 Astronot yang Sedang Berjalan di Ruang Angkasa Berhasil Difoto dari Bumi
Ini Misi Ruang Angkasa...
Ini Misi Ruang Angkasa yang Menewaskan Astronautnya
Detik-Detik Richard...
Detik-Detik Richard Branson Terbang ke Luar Angkasa
Kawah Terbesar Mengungkap...
Kawah Terbesar Mengungkap Rahasia Bagaimana Bulan Terbentuk
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
6 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
9 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
9 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
21 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
22 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved