Berantas Akun Palsu dan Spam, Laba Twitter Melonjak
A
A
A
NEW YORK - Twitter resmi mengumumkan keuntungan kuartal pertama dalam sejarah dan kembali yang mengalami kenaikan dalam sejarah Kamis (8/2/2018).
Seperti dilansir dari Reuters, Harga saham Twitter naik sebelum pembukaan perdagangan pada Kamis. Pendapatan secara keseluruhan naik 2 persen di kuartal keempat, dibandingkan setahun yang lalu, membalikkan perkiraan para analis yang memperkirakan penurunan pendapatan untuk empat kuartal berturut-turut
Twitter membukukan pendapatan total USD 731,6 juta, di atas target Wall Street, yaitu USD686,1 juta, menurut analisa Thomson Reuters I/B/E/S. Perusahaan itu juga melaporkan laba bersih senilai $91,1 juta atau 12 sen per saham, dibandingkan dengan rugi bersih USD167,1 juta atau 23 sen per saham, tahun lalu.
Pengguna aktif bulanan naik sekitar 4 persen dari tahun lalu menjadi 330 juta pengguna. Jumlah ini sama dengan kuartal ketiga. Twitter mengatakan perkembangan pengguna aktif yang lamban ini akibat penurunan musiman dan upaya pemberantasan akun palsu dan spam.
Meski laporan keuangan mengalahkan perkiraan Wall Street, kinerja keuangan yang bagus itu tidak menyelesaikan masalah perusahaan yang lebih luas.
Perusahaan media sosial ini menghadapi penyalahgunaan, akun palsu dan upaya oleh agen-agen intelijen Rusia untuk menyebarkan informasi yang tidak tepat. Masalah-masalah itu masih ditambah dengan pertumbuhan pengguna yang stagnan.
Di tengah berbagai persoalan, Twitter juga menghadapi masalah siapa yang akan mengendalikan perusahaan itu karena seorang eksekutif penting sebentar lagi akan mundur dan CEO Twitter harus membagi waktu mengurus perusahaan lain.
Twitter mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Perusahaan sudah menerapkan berbagai langkah baru untuk memberantas akun-akun yang melanggar aturan. Namun, para kritikus mengatakan Twitter tidak menangani masalah-masalah itu secara keseluruhan karena tidak merespon dengan baik.
Seperti dilansir dari Reuters, Harga saham Twitter naik sebelum pembukaan perdagangan pada Kamis. Pendapatan secara keseluruhan naik 2 persen di kuartal keempat, dibandingkan setahun yang lalu, membalikkan perkiraan para analis yang memperkirakan penurunan pendapatan untuk empat kuartal berturut-turut
Twitter membukukan pendapatan total USD 731,6 juta, di atas target Wall Street, yaitu USD686,1 juta, menurut analisa Thomson Reuters I/B/E/S. Perusahaan itu juga melaporkan laba bersih senilai $91,1 juta atau 12 sen per saham, dibandingkan dengan rugi bersih USD167,1 juta atau 23 sen per saham, tahun lalu.
Pengguna aktif bulanan naik sekitar 4 persen dari tahun lalu menjadi 330 juta pengguna. Jumlah ini sama dengan kuartal ketiga. Twitter mengatakan perkembangan pengguna aktif yang lamban ini akibat penurunan musiman dan upaya pemberantasan akun palsu dan spam.
Meski laporan keuangan mengalahkan perkiraan Wall Street, kinerja keuangan yang bagus itu tidak menyelesaikan masalah perusahaan yang lebih luas.
Perusahaan media sosial ini menghadapi penyalahgunaan, akun palsu dan upaya oleh agen-agen intelijen Rusia untuk menyebarkan informasi yang tidak tepat. Masalah-masalah itu masih ditambah dengan pertumbuhan pengguna yang stagnan.
Di tengah berbagai persoalan, Twitter juga menghadapi masalah siapa yang akan mengendalikan perusahaan itu karena seorang eksekutif penting sebentar lagi akan mundur dan CEO Twitter harus membagi waktu mengurus perusahaan lain.
Twitter mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Perusahaan sudah menerapkan berbagai langkah baru untuk memberantas akun-akun yang melanggar aturan. Namun, para kritikus mengatakan Twitter tidak menangani masalah-masalah itu secara keseluruhan karena tidak merespon dengan baik.
(wbs)