Ingin Comeback, Meizu Gandeng Samsung Hadapi Pabrikan China

Rabu, 17 Januari 2018 - 11:01 WIB
Ingin Comeback, Meizu Gandeng Samsung Hadapi Pabrikan China
Ingin Comeback, Meizu Gandeng Samsung Hadapi Pabrikan China
A A A
BEIJING - Pasar smartphone China sangat besar sehingga menimbulkan persaingan yang sangat keras. Persaingan keras itulah yang memaksa Meizu, pabrikan lokal, menggandeng pesaingnya dari Korea, Samsung dalam memproduksi ponsel baru.

Meizu sendiri adalah merek terkenal bagi penggemar smartphone China maupun global. Perusahaan ini telah hadir sejak awal pasar handset China eksis. Namun belakangan kondisi pasar kurang menguntungkan bagi perusahaan karena mengalami penurunan penjualan, bahkan terasa hilang di pasaran.

Membuka lembaran baru 2018, Meizu mulai memberikan tekanan kepada kompetitor. Mereka bertekad melakukan comeback selama tahun ini dengan cara kembali membangun citra merek dan desain baru pada produknya.

Dilansir dari Android Headlines, Meizu mengungkapkan salah satu fokus utamanya ialah serius memasuki pasar high-end. Namun untuk menguatkan strateginya, pabrikan tersebut berencana menggandeng Qualcomm dan Samsung dengan harapan mendapatkan chipset dari masing-masing perusahaan.

Tahun lalu ketiganya sudah terlibat kerja sama. Dengan Samsung, Meizu sudah menghasilkan smartphone kelas atas, yaitu varian "Pro" dari flagship-nya yang menampilkan chipset Exynos. Menurut laporan, kedua produsen akan menandatangani kesepakatan lain tahun ini, yakni Meizu M6S yang bakal menggendong chipset Exynos 7872.

Eksekutif Meizu, Yang Zhe mengatakan, pihaknya juga akan menggoda pasar smartphone dengan Meizu 15 Plus. Ini adalah flagship pertama mereka yang bakal menampilkan layar LCD 6 inci dengan resolusi 2160 x 1080p dan rasio desain 18:9.

"Perangkat ini akan memiliki tenaga kuda dengan keberadaan Qualcomm Octa-Core 1,8 GHz ARM Cortex A72 dan Adreno 510. Perangkat ini juga membawa RAM sebesar 6 GB untuk memastikan yang terbaik dari multitasking. Sementara penyimpanannya berbeda antara dua varian, masing-masing 64 GB dan 128 GB," papar Yang Zhe, Selasa (16/1/2018).

Lebih lanjut dikatakan, Meizu tahun lalu berhasil menjual 20 juta ponsel dengan pendapatan lebih dari 20 miliar Yuan. Fokus baru pada segmen high-end dianggap bisa mendongkrak penjualan mereka.

Meski demikian, Yang Zhe menjamin perusahaan akan menjaga pasar mid-range-nya tetap berjalan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9909 seconds (0.1#10.140)