Tahun Ini Produsen China Fokus Ponsel dengan Kecerdasan Buatan

Kamis, 11 Januari 2018 - 14:17 WIB
Tahun Ini Produsen China...
Tahun Ini Produsen China Fokus Ponsel dengan Kecerdasan Buatan
A A A
JAKARTA - Di akhir 2017, banyak pabrikan smartphone asal China yang berkoar-koar bakal menerapkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) pada perangkat flagship-nya. Namun tampaknya itu tidak akan terjadi, setidaknya di semester pertama tahun ini.

Pengembangan fitur dengan teknologi penginderaan 3D itu dirasakan banyak hambatannya. Selain masalah teknologi dan mahalnya biaya, tingkat imbal hasilnya juga rendah untuk produksi modul penginderaan 3D.

Vendor smartphone berbasis di China saat ini juga tengah fokus menghabiskan persediaan mereka. Sehingga perusahaan memutuskan menunda rencana menggabungkan aplikasi dan teknologi baru, seperti pengisian nirkabel secara cepat, penginderaan 3D, dan Identifikasi biometrik. Hal ini disampaikan laman Phone Arena merujuk sumber di industri.

Qualcomm sebelumnya dilaporkan bekerja sama dengan Himax Technologies dan Truly Opto-electronics guna mengembangkan solusi penginderaan 3D yang terintegrasi. Kerja sama itu akan digunakan bagi vendor smartphone seperti Xiaomi Technology and Oppo.

Tetapi usaha kolaboratif semacam itu tampaknya tak berkembang ke tahap serius. Karena tanggapan dari pabrikan smartphone berbasis Android mendingin, tak lagi antusias.

Alih-alih mengadopsi teknologi penginderaan 3D, vendor smartphone sekarang berniat mengoptimalkan fungsi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk smartphone barunya. Termasuk di antaranya, AI untuk antarmuka suara, perekaman video, dan aplikasi IoT (Internet of Things).

Karena itu, Qualcomm dan MediaTek telah menambahkan lebih banyak kemampuan AI ke solusi platform generasi berikutnya. Ini memungkinkan vendor smartphone secara efektif meningkatkan spesifikasi perangkat keras model barunya.

Masih menurut sumber yang sama, smartphone baru dengan teknologi AI diharapkan dapat masuk pasar di paruh kedua tahun 2018. Sebenarnya, MediaTek telah meluncurkan platform AI NeuroPilot di CES 2018 yang sedang berlangsung.

Dengan menggunakan unit pemrosesan AI (APU) dan NeuroPilot SDK, platform AI dapat membawa kecerdasan buatan ke berbagai produk konsumen termasuk smartphone, perangkat rumah pintar, elektronik mobil, dan lainnya.
(mim)
Berita Terkait
Gemini AI Dipastikan...
Gemini AI Dipastikan Akan Hadir dalam Versi Smartphone Android
Asyik, Fitur Galaxy...
Asyik, Fitur Galaxy AI Segera Hadir di Smartphone Samsung Lama
Microsoft Copilot Hadir...
Microsoft Copilot Hadir di Android, Bakal Jadi Pesaing ChatGPT
Tren 2024, Ada Fitur...
Tren 2024, Ada Fitur AI di Ponsel
Android di Era AI Akan...
Android di Era AI Akan Menuju Masa Depan yang Lebih Cerdas atau Kacau?
Humane Perkenalkan Ai...
Humane Perkenalkan Ai Pin, Perangkat Komunikasi Canggih Pengganti Smartphone
Berita Terkini
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
23 menit yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
2 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
6 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
6 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
14 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
15 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved