Diam-Diam Merek Lokal Siapkan Ponsel Murah Berbasis Android Go
A
A
A
JAKARTA - Sejak lama Google ingin memperbaiki masalah pada sistem operasi Android yang dapat berjalan di ponsel berharga murah. Setelah menjawabnya dengan memasarkan Android One, kini tampaknya raksasa teknologi tersebut punya upaya baru melalui platform Android Go.
Menurut rencana, Android Go akan tersedia di pasar pada tahun 2018. Gebrakan ini diawali di India dengan memasarkan smartphone dengan harga Rp400.000-an melalui brand lokal.
Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata pabrikan lokal sudah menyiapkan strategi terkait platform Andorid Go. Salah satunya adalah Advan.
Ternyata Advan sudah siap menerapkan platform terbaru dari Google tersebut untuk perangkat barunya. Hal ini diungkap Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto.
Dia mengaku sudah melakukan penjajakan dengan Google untuk menerapkan Android Go. "Kami saat ini memang sedang menjajaki Android Go. Perusahaan sudah melakukan penjajakan dari tahun lalu sebenarnya. Tapi masih melihat kesiapan komponen dan yang lainnya dulu," ungkap Tjandra kepada SINDOnews, Jumat (5/1/2018).
Google merancang Android Go untuk berjalan di perangkat kelas bawah dengan RAM antara 512 MB sampai 1 GB. Namun diakui Tjandra, memori 512 MB saat ini terbilang sudah cukup langka di seluruh dunia.
"Jadi kalau kita komit kerja sama dengan mereka (Google) berarti juga harus memastikan komponennya juga tersedia," katanya.
Ditanya kapan kerja sama tersebut akan terlaksana, Tjandra menjawab, April atau Juni. "Karena kaitannya lebih ke komponen, sebab memang RAM 512 itu sudah agak langka."
Untuk diketahui, Android Go merupakan sebuah platform untuk memberi pengalaman terbaik menggunakan Android di perangkat kelas bawah. Ini menjawab keluhan pengguna dengan RAM di bawah 1 GB, bahwa OS Android reguler membuat perangkat menjadi lamban. (Baca juga: Google Sukses Ciptakan Smartphone Seharga Hanya Rp431.000 )
Menurut rencana, Android Go akan tersedia di pasar pada tahun 2018. Gebrakan ini diawali di India dengan memasarkan smartphone dengan harga Rp400.000-an melalui brand lokal.
Bagaimana dengan Indonesia? Ternyata pabrikan lokal sudah menyiapkan strategi terkait platform Andorid Go. Salah satunya adalah Advan.
Ternyata Advan sudah siap menerapkan platform terbaru dari Google tersebut untuk perangkat barunya. Hal ini diungkap Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto.
Dia mengaku sudah melakukan penjajakan dengan Google untuk menerapkan Android Go. "Kami saat ini memang sedang menjajaki Android Go. Perusahaan sudah melakukan penjajakan dari tahun lalu sebenarnya. Tapi masih melihat kesiapan komponen dan yang lainnya dulu," ungkap Tjandra kepada SINDOnews, Jumat (5/1/2018).
Google merancang Android Go untuk berjalan di perangkat kelas bawah dengan RAM antara 512 MB sampai 1 GB. Namun diakui Tjandra, memori 512 MB saat ini terbilang sudah cukup langka di seluruh dunia.
"Jadi kalau kita komit kerja sama dengan mereka (Google) berarti juga harus memastikan komponennya juga tersedia," katanya.
Ditanya kapan kerja sama tersebut akan terlaksana, Tjandra menjawab, April atau Juni. "Karena kaitannya lebih ke komponen, sebab memang RAM 512 itu sudah agak langka."
Untuk diketahui, Android Go merupakan sebuah platform untuk memberi pengalaman terbaik menggunakan Android di perangkat kelas bawah. Ini menjawab keluhan pengguna dengan RAM di bawah 1 GB, bahwa OS Android reguler membuat perangkat menjadi lamban. (Baca juga: Google Sukses Ciptakan Smartphone Seharga Hanya Rp431.000 )
(mim)