Urutan Versi Android dari Awal hingga Sekarang, Terinspirasi Nama Makanan

JAKARTA - Urutan versi android dari awal hingga sekarang berderet cukup panjang lantaran terus berkembang. Android merupakan sistem operasi mobile populer yang dikembangan oleh Google untuk smartphone, tablet, smartwatch, dan perangkat lainnya. Ini didasarkan pada kernel Linux dan dirancang untuk mendukung berbagai perangkat keras dan software.

Android dikenal dengan ekosistemnya yang terbuka, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi dengan mudah dan mengakses berbagai fitur sistem.

Setelah mengalami evolusi yang luar biasa sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008. Dari versi awal hingga yang terbaru, Android telah mengalami berbagai perubahan signifikan, menambahkan fitur-fitur baru dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Mari kita telusuri sejarah Android mulai dari versi awalnya hingga versi terkini.

Baca Juga: Daftar Android yang Paling Diminati, Android 12 Paling Gagal

Versi Android dari awal hingga sekarang

1. Android 1.0: Apple Pie

- Dirilis pada September 2008.
- Merupakan versi pertama dari sistem operasi Android yang dirilis secara komersial.
- Fitur utamanya termasuk dukungan untuk aplikasi Gmail, Google Maps, Kalender Google, dan browser web.

2. Android 1.1: Banana Bread

- Dirilis pada Februari 2009
- Menambahkan beberapa perbaikan dan peningkatan performa dibandingkan dengan versi sebelumnya.

3. Android 1.5: Cupcake

- Dirilis pada April 2009, menggunakan kernel Linux 2.6.27.
- Menambahkan dukungan untuk merekam dan menonton video, kemampuan penggunaan keyboard penuh, sudah terdapat widget, dan fitur baru untuk galeri foto.

4. Android 1.6: Donut

- Dirilis pada September 2009, menggunakan kernel Linux 2.6.29.
- Memperkenalkan fitur pencarian cepat dalam aplikasi, dukungan untuk resolusi layar WVGA, dan pembaruan pada Android Market.

Baca Juga: Android 15 Bantu Lansia Mengakses Smartphone

5. Android 2.0 – 2.1: Eclair

- Dirilis pada Oktober 2009 dan masih menggunakan karel linux yang sama dari versi sebelumnya.
- Menambahkan fitur-fitur seperti navigasi turn-by-turn di Google Maps, dukungan untuk akun multiple email, dan kemampuan untuk menggunakan kamera dengan resolusi tinggi.

6. Android 2.2: Frozen Yoghurt (Froyo)

- Dirilis pada Mei 2010, memiliki basis kernel Linux 2.6.32.
- Memperkenalkan fitur-fitur seperti hotspot portabel, dukungan untuk Adobe Flash di browser, dan peningkatan performa secara keseluruhan.

7. Android 2.3: Gingerbread

- Dirilis pada Desember 2010 dengan berbasis kernel Linux 2.6.35.
- Memperkenalkan antarmuka pengguna yang diperbarui, dukungan NFC, dan peningkatan keamanan.
- Pada saat ini smartphone ber-OS mulai marak beredar dipasaran.

8. Android 3.0 – 3.2: Honeycomb

- Dirilis pada Februari 2011.
- Dirancang khusus untuk tablet dengan peningkatan antarmuka pengguna, dukungan untuk multiple-core processors, dan peningkatan fitur-fitur khusus tablet lainnya.

9. Android 4.0: Ice Cream Sandwich

- Dirilis pada Oktober 2011.
- Menggabungkan fitur dari Gingerbread dan Honeycomb, mendukung pengenalan wajah pada kunci layar, fitur pembatasan dan penghemat data, hingga peningkatan multitasking.

10. Android 4.1 – 4.3: Jelly Bean

- Dirilis pada Juli 2012.
- Memperkenalkan fitur-fitur seperti Google Now, notifikasi yang diperbarui, peningkatan frame hingga 60 fps dan peningkatan performa tampilan yang lebih halus.

11. Android 4.4: KitKat

- Dirilis pada Oktober 2013.
- Menghadirkan respon layar yang lebih cepat, dukungan untuk perangkat dengan RAM lebih rendah, upgrade tampilan kunci layar, dan integrasi yang lebih erat dengan layanan Google.

12. Android 5.0 – 5.1: Lollipop

- Dirilis pada November 2014.
- Merupakan pembaruan besar dengan antarmuka Material Design baru, pembaruan notifikasi, peningkatan daya tahan baterai hingga 30%, pengamanan data, dan banyak perubahan di bawah layar.

13. Android 6.0: Marshmallow

- Dirilis pada Oktober 2015.
- Menyertakan fitur-fitur seperti izin aplikasi yang diperbarui, sistem penghemat baterai Doze, dan Now on Tap.

14. Android 7.0 and 7.1: Nougat

- Dirilis pada Agustus 2016.
- Menambahkan fitur-fitur seperti mode split-screen, penghemat data, dan peningkatan dalam keamanan.

15. Android 8.0 – 8.1: Oreo

- Dirilis pada Agustus 2017.
- Menambahkan fitur-fitur seperti Autofill API, notifikasi yang lebih baik, menghadirkan opsi untuk menginstal aplikasi dari sumber tak dikenal, dan Project Treble untuk mempercepat pembaruan perangkat.

16. Android 9: Pie

- Dirilis pada Agustus 2018.
- Menghadirkan fitur-fitur seperti Adaptive Battery, Adaptive Brightness, Gesture Navigation,, fitur dashboard untuk mengetahui porsi penggunaan baterai dari aplikasi, dan banyak lagi.

17. Android 10: Android Q

- Dirilis pada September 2019
- Memiliki fitur Teks Otomatis untuk memberi teks pada video atau podcast tanpa koneksi internet.
- Pengguna dapat memberikan balasan pesan dan melakukan tindakan aplikasi langsung dari bar notifikasi.

18. Android 11: Red Velvet Cake

- Dirilis pada September 2020.
- Pengguna dapat mengelompokkan pemberitahuan di bilah notifikasi, dilengkapi dengan fitur rekam layar sebagai fitur bawaan, fitur izin satu kali ke aplikasi yang meminta akses hingga peningkatan kontrol privasi pengguna.

19. Android 12: Snow Cone

- Dirilis pada Oktober 2021
- Desain tampilan yang lebih kekinian, Sistem operasi dapat menghasilkan tema warna secara otomatis berdasarkan wallpaper pengguna.
- Sudah terdapat fitur screenshots tampilan web secara bergulir, privasi dalam mencegah aplikasi menggunakan fitur kamera maupun mikrofon.

20. Android 13: Tiramisu

- Dirilis pada Februari 2022
- Fokus pada penyempurnaan fitur-fitur sebelumnya, seperti privasi, sistem galeri, keamanan dan optimalisasi IU.

21. Android 14: Upside Down Cake

- Dirilis pada Oktober 2023.
- Terdapat banyak peningkatan, seperti dalam kualitas foto, tampilan wallpaper/tema, pembaharuan privasi dan data pribadi, hingga mendukung artificial intellegence (AI) dalam berbagai fitur seperti wallpaper. Itulah, berbagai versi Android dari awal hingga sekarang.

MG/Rihhadatul 'Aisy