Hacker Berhasil Bobol Akun Twitter Bos Anti-Virus Dunia
A
A
A
JAKARTA - Serangan siber dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Bahkan belum lama ini bos perusahaan antivirus pun turut merasakannya.
John McAfee, pendiri antivirus McAfee harus mengakui bila akun Twitter miliknya berhasil dibobol hacker. Bahkan dia mengatakan, smartphone miliknya kemungkinan juga telah terinfeksi.
“Meskipun saya adalah seorang ahli keamanan, saya tidak memiliki kendali atas keamanan Twitter. Saya memiliki haters. Saya menjadi targetnya. Seseorang membuat akun palsu, screenshot palsu, klaim palsu. Saya menjadi target hacker yang kehilangan uang dan menyalahkan saya,” kata McAfee, dikutip dari IBTimes, Sabtu (30/12/2017).
McAfee sendiri menyalahkan proses verifikasi dua langkah Twitter atas peretasan yang menimpa akunnya tersebut. Dia berpendapat bila hacker mampu mengambil alih akunnya melalui kode otentikasi tersebut.
“Ada puluhan akun sosial media yang berpura-pura menjadi saya. Tolong bantu dan laporkan hal ini saat Anda menemukannya," ujarnya.
Serangan siber ini sebenarnya bukan yang pertama kali dialami McAfee. Graham Cluley melaporkan bahwa pada 2012 McAfee melarikan diri dari pihak berwenang di Belize, kemudian fotonya muncul dan menunjukkan GPS dimana lokasi McAfee difoto.
John McAfee, pendiri antivirus McAfee harus mengakui bila akun Twitter miliknya berhasil dibobol hacker. Bahkan dia mengatakan, smartphone miliknya kemungkinan juga telah terinfeksi.
“Meskipun saya adalah seorang ahli keamanan, saya tidak memiliki kendali atas keamanan Twitter. Saya memiliki haters. Saya menjadi targetnya. Seseorang membuat akun palsu, screenshot palsu, klaim palsu. Saya menjadi target hacker yang kehilangan uang dan menyalahkan saya,” kata McAfee, dikutip dari IBTimes, Sabtu (30/12/2017).
McAfee sendiri menyalahkan proses verifikasi dua langkah Twitter atas peretasan yang menimpa akunnya tersebut. Dia berpendapat bila hacker mampu mengambil alih akunnya melalui kode otentikasi tersebut.
“Ada puluhan akun sosial media yang berpura-pura menjadi saya. Tolong bantu dan laporkan hal ini saat Anda menemukannya," ujarnya.
Serangan siber ini sebenarnya bukan yang pertama kali dialami McAfee. Graham Cluley melaporkan bahwa pada 2012 McAfee melarikan diri dari pihak berwenang di Belize, kemudian fotonya muncul dan menunjukkan GPS dimana lokasi McAfee difoto.
(mim)