Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Intip Direct Messages 36 Akun
loading...
Twitter melaporan peretas yang menyusup ke sistem internal mereka berhasil mengakses Direct Messages dari 36 akun yang menjadi korban kejadian ini. Foto/ist
A
A
A
MENLO PARK - Pascaperetasan yang terjadi pada beberapa akun di Twitter pekan lalu, pihak perusahaan terus memberikan pembaruan informasi informasi terkait investigasi yang mereka lakukan. (Baca juga: Malware Android Paling Menakutkan Bidik Ratusan Aplikasi Populer )
Terbaru, Twitter melaporan peretas yang menyusup ke sistem internal mereka berhasil mengakses Direct Messages dari 36 akun yang menjadi korban kejadian ini.
"36 adalah jumlah akun di mana peretas mengambil kendali akun tersebut dan melihat kotak masuk DM," kata Twitter dikutip dari akun @TwitterSupport, Jumat (24/7/2020).
Twitter merangkum segala kejadian yang ada, secara akumulatif ada 130 akun yang telah menjadi target peretas. Ketika peretas mengambil kendali, mereka telah menulisan cuitan dari 45 akun dan ada 36 akun yang berhasil diakses Direct Message-nya.
Kemudian, peretas juga berhasil mengunguh 'Your Twitter Data' dari 8 akun. Tapi perusahaan menyebut kedelapan akun itu bukan akun yang memiliki centang biru alias akun terverifikasi.
Penyelidikan itu berawal dari kasus peretasan yang terjadi pada akun-akun penting seperti Bill Gates, Elon Musk, Barack Obama, Joe Biden, dan lainnya.
Terbaru, Twitter melaporan peretas yang menyusup ke sistem internal mereka berhasil mengakses Direct Messages dari 36 akun yang menjadi korban kejadian ini.
"36 adalah jumlah akun di mana peretas mengambil kendali akun tersebut dan melihat kotak masuk DM," kata Twitter dikutip dari akun @TwitterSupport, Jumat (24/7/2020).
Twitter merangkum segala kejadian yang ada, secara akumulatif ada 130 akun yang telah menjadi target peretas. Ketika peretas mengambil kendali, mereka telah menulisan cuitan dari 45 akun dan ada 36 akun yang berhasil diakses Direct Message-nya.
Kemudian, peretas juga berhasil mengunguh 'Your Twitter Data' dari 8 akun. Tapi perusahaan menyebut kedelapan akun itu bukan akun yang memiliki centang biru alias akun terverifikasi.
Penyelidikan itu berawal dari kasus peretasan yang terjadi pada akun-akun penting seperti Bill Gates, Elon Musk, Barack Obama, Joe Biden, dan lainnya.
(iqb)
Lihat Juga :
