Layanan End-to-End Pertama dengan Platform Microsoft Azure Stack
Kamis, 14 Desember 2017 - 20:02 WIB
Layanan End-to-End Pertama dengan Platform Microsoft Azure Stack
A
A
A
JAKARTA - ViBiCloud, perusahaan penyedia jasa layanan Teknologi Informasi berbasis komputasi awan hari ini memperkenalkan layanan atas solusi Azure Stack yang pertama untuk dijalankan di atas platform Microsoft Hybrid Cloud. Dengan solusi Azure Stack, perusahaan dapat menentukan mana data yang boleh disimpan di awan (public), dan mana yang harus dijaga privasinya sehingga harus disimpan secara internal (private).
“Banyaknya perusahaan yang masih meragukan untuk mengimplementasikan solusi berbasis komputasi awan disebabkan karena mereka tidak ingin data perusahaan mereka diakses oleh pihak luar. Hal ini terjawab oleh layanan Azure Stack yang kami luncurkan hari ini,” kata Alfonsus Bram, CEO ViBiCloud, di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Dalam hal ini, ViBiCloud juga bermitra dengan Microsoft selaku penyedia platform Microsoft Azure Stack.
"Lebih dari 90% pemimpin bisnis di Indonesia menunjukkan perlunya melakukan transformasi digital untuk dapat terus bertumbuh, sebagai bagian dari Revolusi Industri keempat. Sebagai dampaknya, kami melihat beberapa perusahaan mulai memprioritaskan penggunaan komputasi awan hybrid, dibandingkan solusi komputasi awan publik atau private," jelas Mulia Dewi Karnadi, Director - One Commercial Partner & Small Medium Corporate (OCP&SMC), Microsoft Indonesia.
“Banyaknya perusahaan yang masih meragukan untuk mengimplementasikan solusi berbasis komputasi awan disebabkan karena mereka tidak ingin data perusahaan mereka diakses oleh pihak luar. Hal ini terjawab oleh layanan Azure Stack yang kami luncurkan hari ini,” kata Alfonsus Bram, CEO ViBiCloud, di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Dalam hal ini, ViBiCloud juga bermitra dengan Microsoft selaku penyedia platform Microsoft Azure Stack.
"Lebih dari 90% pemimpin bisnis di Indonesia menunjukkan perlunya melakukan transformasi digital untuk dapat terus bertumbuh, sebagai bagian dari Revolusi Industri keempat. Sebagai dampaknya, kami melihat beberapa perusahaan mulai memprioritaskan penggunaan komputasi awan hybrid, dibandingkan solusi komputasi awan publik atau private," jelas Mulia Dewi Karnadi, Director - One Commercial Partner & Small Medium Corporate (OCP&SMC), Microsoft Indonesia.
(wbs)
