Ponsel Mart Targetkan 50 Gerai Hadir di 2018
A
A
A
TANGERANG - Setelah hadir di Tangerang, Ponsel Mart siap merambah beberapa kota lain di Indonesia. Dalam hal ini sepermarket ponsel yang disokong berbagai vendor smartphone tersebut bahkan sudah memiliki target tersendiri selama satu tahun kedepan.
Dalam hal ini, Business Development Ponsel, Mr. Kim mengatakan, dengan konsep gerai Market Street, Ponsel Mart optimis bisa merealisasikan target hingga 50 gerai di penghujung tahun 2018 di seluruh Indonesia.
“Kita targetkan hingga 50 gerai sampai akhir tahun 2018,” ungkap Mr. Kim, disela pembukaan gerai Ponsel Market, Tangerang, Jumat (10/11/2017).
Lebih lanjut, Kim menambahkan, tahun ini Ponsel Mart akan segera hadir di daerah Bekasi dan Menceng. "Sehingga sampai penghujung 2017 kita akan memiliki 3 gerai Ponsel Mart," terangnya.
Kim pun menyadari bila sebenarnya banyak toko dengan konsep serupa. Namun demikian, Ponsel Mart diklaim menawarkan sejumlah kelebihan.
“Yang pertama adalah kedekatan kepada area tertentu. Yang kedua, adalah pelayanan yang ramah dan memberi penjelasan dengan baik, sehingga konsumen merasa dekat dan tidak segan untuk datang walau hanya sekedar bertanya. Selain itu kami juga memberikan pelayanan yang prima untuk after sales servicenya, kalau ada yang mau complain atau service kita juga bantu, dengan menjadi pick-up point,” pungkas Kim.
Dalam hal ini, Business Development Ponsel, Mr. Kim mengatakan, dengan konsep gerai Market Street, Ponsel Mart optimis bisa merealisasikan target hingga 50 gerai di penghujung tahun 2018 di seluruh Indonesia.
“Kita targetkan hingga 50 gerai sampai akhir tahun 2018,” ungkap Mr. Kim, disela pembukaan gerai Ponsel Market, Tangerang, Jumat (10/11/2017).
Lebih lanjut, Kim menambahkan, tahun ini Ponsel Mart akan segera hadir di daerah Bekasi dan Menceng. "Sehingga sampai penghujung 2017 kita akan memiliki 3 gerai Ponsel Mart," terangnya.
Kim pun menyadari bila sebenarnya banyak toko dengan konsep serupa. Namun demikian, Ponsel Mart diklaim menawarkan sejumlah kelebihan.
“Yang pertama adalah kedekatan kepada area tertentu. Yang kedua, adalah pelayanan yang ramah dan memberi penjelasan dengan baik, sehingga konsumen merasa dekat dan tidak segan untuk datang walau hanya sekedar bertanya. Selain itu kami juga memberikan pelayanan yang prima untuk after sales servicenya, kalau ada yang mau complain atau service kita juga bantu, dengan menjadi pick-up point,” pungkas Kim.
(wbs)