Microsoft Ditinggal Pergi Salah Satu Eksekutif Pentingnya
A
A
A
REDMOND - Julie Larson-Green sebagai salah satu petinggi Microsoft memutuskan untuk meninggalkan perusahaan.
Sebelumnya, dia bertanggungjawab atas software dan hardware Windows dan mempelopori perubahan radikal dalam tampilan dan nuansa produk andalan perusahaan. Larson-Green memimpin desain Windows 8 dan menambahkan desain baru ke bagian atas Office Screen.
Selain itu, Larson pun pernah menjadi eksekutif perempuan paling senior di Microsoft dalam peranan teknik. Sayangnya dia memilih untuk mundur dari perusahaan.
Namun sejak Mei lalu, Larson-Green telah mengambil cuti. Larson-Green mengambil cutinya demi memulihkan dirinya setelah melakukan operasi tulang sumsum belakang.
Selama masa cutinya tersebut, Larson-Green juga menjadi konsultan perusahaan lain terkait pengembangan dan culture produk, dengan izin dari Microsoft. “Itu membuat saya sadar bahwa saya siap untuk mengambil apa yang saya pelajari di Microsoft dan menerapkannya di tempat lain,” ujarnya dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/11/2017).
Larson sendiri sudah lama bergabung dengan Microsoft yakni hampir 25 tahun. Sementara itu, tugasnya di Microsoft kini digantikan oleh Aleš Holeček.
Sebelumnya, dia bertanggungjawab atas software dan hardware Windows dan mempelopori perubahan radikal dalam tampilan dan nuansa produk andalan perusahaan. Larson-Green memimpin desain Windows 8 dan menambahkan desain baru ke bagian atas Office Screen.
Selain itu, Larson pun pernah menjadi eksekutif perempuan paling senior di Microsoft dalam peranan teknik. Sayangnya dia memilih untuk mundur dari perusahaan.
Namun sejak Mei lalu, Larson-Green telah mengambil cuti. Larson-Green mengambil cutinya demi memulihkan dirinya setelah melakukan operasi tulang sumsum belakang.
Selama masa cutinya tersebut, Larson-Green juga menjadi konsultan perusahaan lain terkait pengembangan dan culture produk, dengan izin dari Microsoft. “Itu membuat saya sadar bahwa saya siap untuk mengambil apa yang saya pelajari di Microsoft dan menerapkannya di tempat lain,” ujarnya dikutip dari Bloomberg, Kamis (2/11/2017).
Larson sendiri sudah lama bergabung dengan Microsoft yakni hampir 25 tahun. Sementara itu, tugasnya di Microsoft kini digantikan oleh Aleš Holeček.
(mim)