Berselisih Paten, Apple Ucapkan Sayonara ke Chip Qualcomm?

JAKARTA - Pertarungan hukum antara Qualcomm dan Apple atas royalti paten menyebabkan Qualcomm meminta otoritas China mengeluarkan perintah larangan penjualan iPhone di Negara Tirai Bambu tersebut telah merembet pada memburuknya hubungan keduabelah pihak.

Menurut Wall Street Journal, Apple merancang model iPhone dan iPad 2018 untuk bekerja dengan chip modem yang dipasok oleh Intel dan MediaTek. Apple tampaknya berusaha untuk tidak lagi memanfaatkan jasa chip modem Qualcomm untuk perangkat mobile-nya tahun depan. Walaupun Qualcomm sebelumnya mengatakan, bahwa modem yang bisa digunakan di iPhone generasi berikutnya telah sepenuhnya diuji dan dilepas ke pihak Apple.

Apple selalu menggunakan chip modem Qualcomm secara eksklusif di iPhone sampai tahun lalu, saat masih dipasok oleh Qualcomm dan Intel. Karena chip Qualcomm -yang digunakan pada perangkat berkemampuan CDMA- jauh lebih cepat.

Namun keinginan Apple melepaskan chip modem Qualcomm sebagai pelajaran bisnis pada mitranya itu masih dipertanyakan analisis? Pertimbangannya, chip Qualcomm dianggap jauh di depan pesaingnya dalam merancang chip untuk standar 5G yang akan datang. IPhone 5G pertama bisa ditawarkan pada tahun 2019.

Mungkin inilah yang membuat CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf baru-baru ini mengatakan optimistis Qualcomm dan Apple akan bisa berdamai.

Sekadar informasia, Apple mengklaim bahwa Qualcomm gagal membayar rabat royalti senilai USD1 miliar. Sementara sang perancang chip menyatakan, Apple telah menyatakan kepada produsen iPad dan Iphone supaya tidak membayar royalti kepada Qualcomm.