Pilih Mana, Samsung Galaxy Note 8, iPhone 8 Plus, atau Huawei Mate 10?

JAKARTA - Pabrikan ternama telah merilis produk flagship-nya tahun ini. Samsung dengan Galaxy Note 8 dan Apple merilis iPhone 8 Plus-nya.

Di tengah persaingan dua raksasa ponsel cerdas tersebut, menyodok smartphone Huawei Mate 10 yang patut diperhatikan konsumen. Bukan karena harganya relatif murah, tapi perangkat bawaannya tak bisa dipandang sebelah mata.

Kameranya pintar, baterai besar dan prosesor yang terfokus pada kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjanjikan pengalaman hebat dalam Mate 10. Seperti apa perbandingan ketiganya? Berikut uraiannya:

Keunggulan Desain

Mate 10 hadir dengan mocha brown dan pink gold yang tampilannya dari belakang terlihat sangat premium. Tidak seperti beberapa saingan, proporsinya terlihat sesuai, dengan lensa kamera kembar, sensor sidik jari, flash dan sensor AF diposisikan sempurna. Namun tidak tampil menarik saat dilihat dari bagian depannya.

Dilansir dari situs T3, Galaxy Note 8 tidak terlihat bagus pada bagian belakang karena terlihat seperti perisai untuk meredam aksi huru hara. Sementara tampilan depan layaknya prima bola, tepi ke tepi layar melengkung di tempat yang Anda harapkan dengan bezel yang mendominasi keseluruhan perangkat. Hasilnya, tampilan Note 8 terasa fantastis.

IPhone 8 Plus terkesan seperti iPhone 7 Plus yang mengkilap. Rose Gold telah diganti dengan warna emas baru yang agak merah muda dan jack headphone telah dikorbankan untuk ketahanan air dan debu.

Tampilan Layar

Mate 10 dimodali LCD seluas 5,9 inch, 2560 x 1440. Sedangkan model Pro-nya yang lebih besar terasa lebih kecil karena layarnya OLED, bukan LCD. Sehingga memiliki rasio yang berbeda yakni 2160 x 1080 piksel di layar 6 inch. Yang menjadi catatan, tampilan Mate 10 standar lebih tajam dan lebih baik untuk sebagian besar layanan video.

Sedangkan Galaxy Note 8 rasio layarnya lebih luas dari 18,5: 9 pada layar 6,3 inci, 2960 x 1440. Dengan demikian, handset tidak merepotkan saat kita pegang.

Ini juga memungkinkan Samsung Multi Window, di mana pengguna dapat membuka dua aplikasi sekaligus. Ini adalah layar terbaik dan bekerja dengan S Pen yang cerdas.

Layar iPhone 8 Plus berukuran lebih kecil dibanding dua kompetitornya, yakni berlayar Retina HD 5.5 inch dengan 1.920 x 1.080 piksel. Perangkat juga mendapat tampilan TrueTone dari Apple yang bisa menyesuaikan suhu dan keseimbangan warna sesuai cahaya sekitar. Ini bukan fitur yang harus kita miliki, tapi memang menarik.

Kekuatan Prosesor

Ditelisik dari “otaknya”, Mate 10 bertenagakan prosesor Kirin 970, RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB yang dapat ditingkatkan melalui microSD. Prosesor Kirin terkenal dengan Neural Processing Unit-nya yang dirancang untuk memperbaiki pemrosesan AI di aplikasi seperti kamera.

Ini adalah prosesor inti okta seperti Exynos di Samsung. Di atas kertas setidaknya kecepatan clock-nya sedikit lebih lambat daripada Samsung merujuk volume gigahertz-nya.

Versi inggris, Galaxy Note mendapatkan Exynos dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 64 GB, 128 atau 256 GB. Ini adalah prosesor yang sangat cepat.

Namun bila dihadapkan dengan Geekbench, iPhone 8 Plus adalah juaranya. Prosesor Bionik Apple yang baru sangat hidup sesuai namanya. Ini adalah prosesor kelas desktop yang memberikan kinerja sangat cepat dan didukung RAM 3 GB dan penyimpanan 64 GB atau 256 GB.

Kemampuan Kamera

Kamera menjadi faktor penting dalam pertimbangan membeli ponsel pintar terbaru. Ketiganya berlomba memberikan hasil jepretan yang sempurna.

Huawei membenamkan kamera dual-lens Leica di Mate 10. Kedua lensa memiliki aperture f/1.6 untuk performa cahaya rendah yang luar biasa. Sementara resolusinya gambarnya 12 megapiksel (MP) untuk sensor warna dan 20 MP yang monokrom.

Sedangkan Galaxy Note 8 kamera dual-nya hanya memiliki f/1.7 untuk lensa sudut lebar dan f/2.4 untuk lensa zoom 12 MP. Kelebihannya, Live Focus yang menggunakan lensa zoom sanggup menghasilkan gambar gaya SLR, terutama mode potret.

Kekuatan iPhone 8 ada di perangkat lunak kamera yang mengenalkan beberapa efek pencahayaan hebat pada mode potret SLR-style-nya. Pengaturan kamera menggabungkan lensa wide angle wide 12 MP dengan aperture f/1.8. Lalu lensa telefoto 12 MP dengan f/2.8 dan optical zoom, dan flash True Tone yang menawarkan sinkronisasi lambat untuk fotografi flash yang lebih hidup.

Baterai

Dengan kinerja berat, Mate 10 disokong baterai berukuran memuaskan, yakni 4.000 mAh dengan pengisian SuperFast nonnirkabel.

Galaxy Note 8 juga nonnirkabel dan juga pengisian cepat. Sayangnya hanya dibekali baterai 3.300 mAh. Ini adalah sinyal Samsung bermain aman setelah kegagalan dengan produk Note 7 yang meledak di sejumlah negara.

Apple sendiri memiliki baterai terkecil di sini. Hanya mereka mengendalikan OS dan chipset serta perangkat keras yang dapat dioptimalkan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh pengembang OS Android. Apple akhirnya juga menambahkan pengisian nirkabel dengan dukungan standar Qi.

Persaingan Harga

Setelah melihat kemampuannya, dapat simpulkan Huawei Mate 10 adalah perangkat termurah di sini. Karena harganya USD710 per unit.

Bandingkan dengan Galaxy Note 8 yang jauh lebih mahal, yakni USD929. Dan iPhone 8 Plus ada di antaranya, yakni mulai USD799.