Kaspersky Lab Bantah Sebagai Mata - Mata

Rabu, 11 Oktober 2017 - 16:47 WIB
Kaspersky Lab Bantah...
Kaspersky Lab Bantah Sebagai Mata - Mata
A A A
PHUKET - Kaspersky Lab perusahaan yang bergerak di bidang IT belakangan diterpa kabar yang kurang sedap. Perusahaan yang berpusat di Rusia ini dituding telah menjadi mata - mata bagi pemerintah rusia untuk membobol data rahasia dari negara lain.

Menanggapi hal tersebut, Global Director of PR Kaspersky Lab, Alejandro Arango mengaku tuduhan itu tidaklah benar. Pasalnya sejauh ini belum ada bukti kuat terkait keterlibatan Kaspersky dalam hal tersebut.

“Kaspersky Lab belum menerima ataupun ditunjukkan bukti apapun yang membuktikan keterlibatan perusahaan dalam dugaan insiden yang telah dilaporkan. Dan sangat disayangkan liputan berita tentang klaim yang belum terbukti terus menerus dituduhkan terhadap perusahaan," ujar Alejandro, disela APAC Cyber Security Weekend 2017, di Phuket, Thailand, Rabu (11/10/2017).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, sebagai sebuah perusahaan swasta, Kaspersky Lab tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah manapun, termasuk Rusia. Dan tampaknya satu-satunya kesimpulan yang ada bahwa Kaspersky Lab saat ini terjebak di tengah-tengah pertarungan geopolitik.

"Kami tidak akan meminta maaf karena bersikap agresif dalam pertempuran melawan malware dan penjahat dunia maya. Perusahaan secara aktif mendeteksi dan mengurangi infeksi malware, terlepas dari sumbernya, dan kami telah melakukannya dengan bangga selama 20 tahun, dan telah menempatkan kami pada peringkat teratas secara terus menerus dalam tes deteksi malware independen," terangnya.

Sebagai informasi, sebelumnya dilaporkan bahwa hacker yang diduga asal Rusia berhasil mencuri data-data rahasia dari seorang kontraktor National Security Agency (NSA). Kontraktor NSA diduga telah membawa software resmi yang sangat sensitif ke komputer pribadinya pada 2015.

Kontraktor itu menggunakan perangkat lunak antivirus populer buatan Kaspersky yang berbasis di Rusia, yang memungkinkan para peretas untuk mengidentifikasi dan menargetkan data milik kontraktor itu.
(wbs)
Berita Terkait
Pakai OS Kaspersky,...
Pakai OS Kaspersky, Rusia Siapkan Ponsel yang Tak Bisa Diretas
Kaspersky: 2021, Masyarakat...
Kaspersky: 2021, Masyarakat Kian Anggap Penting Privasi Data
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
5 Cara Mencegah Serangan...
5 Cara Mencegah Serangan Pencurian Data Pribadi atau Phising
Waspada Ransomware!...
Waspada Ransomware! 8 Tips Cegah Serangan Siber Paling Berbahaya di Dunia
Berita Terkini
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
1 jam yang lalu
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
3 jam yang lalu
Xbox Siap Kenalkan Copilot...
Xbox Siap Kenalkan Copilot AI untuk Gaming
6 jam yang lalu
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
10 jam yang lalu
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
10 jam yang lalu
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Kecam Pengampunan...
Trump Kecam Pengampunan untuk Hunter Biden sebagai Ketidakadilan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved