YouTube FanFest Showcase Sambangi Surabaya

Jum'at, 06 Oktober 2017 - 22:29 WIB
YouTube FanFest Showcase Sambangi Surabaya
YouTube FanFest Showcase Sambangi Surabaya
A A A
JAKARTA - Setelah sukses digelar di Kota Yogyakarta, Google Indonesia mengadakan YouTube FanFest Showcase di Kota Surabaya, Jawa Timur. Acara yang mempertemukan antara kreator Youtube dengan penggemar ini digelar di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya Barat, pada 6-8 Oktober 2017.

Sejumlah kreator YouTube dihadirkan, di antaranya Bayu Skak, Ria Ricis, Salshabilla dan Hanin Dhiya. Kreator daerah seperti Gamelawan, Tepe46, Yudist Ardhana dan Abdi Kios juga akan ikut berbagi panggung dengan kreator lainnya.

"Acara ini (YouTube FanFest Showcase) bertujuan untuk lebih mendekatkan penggemar dengan kreator YouTube. Surabaya kan salah satu kota besar di Indonesia. Saya kira pengguna YouTube di kota ini pasti sangat besar," ujar Head of Consumer Marketing Google Indonesia, Fibriyani Elastria, Jumat (6/10/2017).

Dia menuturkan, pengguna YouTube di Indonesia merupakan salah satu dari 10 pengguna terbesar di dunia. Ini karena jumlah populasinya yang mencapai 260 juta jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 135 juta sudah menjadi pengguna internet aktif.

Saat ini, pengguna YouTube di Indonesia sebanyak 50 juta. Jumlah itu naik signifikan dibanding tahun lalu yang jumlah penggunanya sebanyak 35 juta.

"Hingga akhir tahun ini, kami optimistis jumlah pengguna YouTube akan jauh lebih banyak lagi," kata Febriyani, meski enggan menyebut berapa target pengguna hingga akhir tahun ini.

Guna mendongkrak pengguna YouTube, Google Indonesia pada 28 September lalu me-launcing YouTube Go. Aplikasi ini mampu menghemat penggunaan kuota pemakainya. Aplikasi berbagi video ini dilengkapi fitur-fitur penting, seperti transparansi kuota dan kemampuan pratinjau sebelum menonton video secara utuh.

Pengguna juga bisa mengunduh video dan menontonnya di kemudian hari. Fitur ini membuat pengguna hanya menggunakan data internet sekali saja. "Jika ingin menghemat data, unduh saja video yang ukurannya paling kecil. Namun, risikonya resolusi gambar akan lebih rendah," jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5955 seconds (0.1#10.140)