Ini Cara Telkom Dorong Inovasi Produk Digital

Kamis, 28 September 2017 - 20:02 WIB
Ini Cara Telkom Dorong Inovasi Produk Digital
Ini Cara Telkom Dorong Inovasi Produk Digital
A A A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus mendorong generasi muda menciptakan produk digital yang memberi multi player effect bagi masyarakat.

Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggelar kompetisi Socio Digi Leaders (SDL) 2017. Kompetisi dengan tema "Indonesia Butuh Kita" ini menantang generasi muda menciptakan ide kreatif dalam bentuk konsep bisnis, produk, manajemen, sosial, pendidikan, ataupun teknologi. Produk itu bisa dalam bentuk digital atau non-digital.

"Kami ingin memastikan anak muda kreatif mendapat tempat. Kreativitas mereka bisa tersalurkan dan memberi manfaat bagi orang banyak," kata Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Herman di Bandung Kamis (28/9/2017).

Menurut dia, acara puncak SDL digelar pada Rabu (27/9) malam di Aula Digital Valley, Telkom Corporate Univercity, Bandung. Acara grand final itu merupakan acara puncak untuk memilih tim terbaik atas ide yang dimiliki. Sebelum itu, tim menentukan lima tim terbaik.

"Lima tim itu merupakan hasil dari serangkaian seleksi yang digelar sejak beberapa waktu lalu. Ada ratusan tim yang mengirimkan proposal. Namun kami memilih 100 proposal untuk dipilih 25 tim untuk mengikuti paid internship dan bootcamp di Bali," beber Herdy.

Menurut dia, mereka yang mendaftar kompetisi SDL tak hanya dari Indonesian, tetapi juga dari seluruh dunia. Total ada 12 tim dari 12 negara dunia. Dari 12 tim itu, ada yang masuk 10 besar, namun tidak sampai menjadi juara 1.

"Saya kira tim yang menjadi juara satu yaitu Share Cup dari Indonesia cukup bagus. Mereka pantas menang karena produk yang dihasilkan bisa memberi dampak sosial yang lebih luas," beber dia. Atas prestasinya, tim itu mendapat hadiah Rp60 juta dan tur ke Eropa.

Menurut Herdy, penyelenggaraan SDL kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, saat ini Telkom tak hanya memfasilitasi star up, tetapi juga ide sosio digi lainnya. "Ide apapun bisa ikut kompetisi ini," tegas dia.

Dia berharap, melalui kompetisi SDL, generasi Indonesia bisa terpacu menciptakan produk inovatif yang memberi dampak sosial dan ekonomi bagi lingkungannya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3642 seconds (0.1#10.140)