Pembuat Angry Birds Tentukan Harga Penawaran Saham Perdana

Minggu, 17 September 2017 - 18:03 WIB
Pembuat Angry Birds...
Pembuat Angry Birds Tentukan Harga Penawaran Saham Perdana
A A A
JAKARTA - Guna menghindari kebangkrutan, perusahaan pembuat game seluler asal Finlandia, Rovio Entertainment menentukan rentang harga saham yang akan dilepas dalam penawaran saham perdana. Dengan aksi korporasi, perusahaan pembuat ‘Angry Birds’ ini akan memliki nilai pasar USD1.1 miliar, jauh di bawah nilai yang dilaporkan dalam pemberitaan media.

Perusahaan yang sedang bangkit setelah mengalami kesulitan pinansial dalam beberapa tahun ini mengumumkan rencana penawaran umum saham perdana yang telah lama ditunggu-tunggu pada bulan ini. Rovio mengatakan perusahaan akan meningkatkan pertumbuhan dan berpartisipasi dalam konsolidasi industri permainan.

Seperti dilansir dari Reuters Minggu (17/9/2017), Rovio mengumumkan Jumat bahwa akan menawarkan sahamnya kepada publik dengan kisaran harga 10,25 euro per saham hingga 11,50 euro per saham. Dengan harga saham ini, nilai pasar Rovio akan berkisar antara 802 juta hingga 896 juta euro atau 950 juta dolar hingga 1.1 miliar dolar.

Rovio, yang permainannya telah diunduh 3,7 miliar kali, tumbuh pesat setelah permainan “Angry Birds” diluncurkan di tahun 2009. Namun Rovio lambat merespon perpindahan ke permainan seluler yang tersedia secara gratis yang mendapatkan pendapatan dari pembelian permainan berbayar. Bisnisnya menurun dengan cepat karena kalah persaingan dengan “Clash of Clans” yang dibuat Supercell dan "Candy Crush Saga" buatan King.

Rovio mencetak rugi operasi dan memangkas sepertiga karyawannya pada tahun 2015. Namun penjualan mulai pulih setelah peluncuran film 3 Dimensi, Angry Birds dan permainan baru lainnya.

Perusahaan akan melepas ke publik sekitar 55 persen sahamnya dan diharapkan meraup 438 juta hingga 488 juta euro. Hanya 30 juta akan masuk ke kantung Rovio, sementara sisanya akan masuk ke pemilik mayoritas Trema International dan perusahaan modal ventura Accel Partners dan Atomico.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1383 seconds (0.1#10.140)