Pensiun Dini, Satelit Telkom 4 Segera Diluncurkan

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia mengalami gangguan satelit Telkom 1 pada pada, Jumat (25/8). Alhasil satelit milik Telkom ini tidak dapat lagi berfungsi dengan baik dan harus diganti.

Dalam hal ini, Telkom pun telah melakukan investigasi internal dan berdasarkan hasil yang dilkukan Telkom dan pabrikan Lockheed Martin, disimpulkan satelit Telkom 1 tidak bisa beroperasi lagi. Sehingga, pihak Lookheed Martin merekomendasikan agar dilakukan shut down untuk satelit Telkom 1.

“Dari sisi fisik, Satelit Telkom 1 sudah tidak ada lagi. Tetapi secara administrasi, slot orbit satelit Telkom 1 yang terletak di 108 Bujur Timur (BT) masih milik Telkom, milik negara Republik Indonesia. Slot orbit disiapkan untuk satelit pengganti, yaitu satelit Telkom 4 yang akan diluncurkan Agustus 2018,” tegas Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Alex J Sinaga, baru-baru ini, saat temu media di gedung Kemenkominfo, Kamis (31/8/2017).

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, satelit Telkom 4 memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan satelit Telkom 1. Hal itu untuk mengantisipasi kebutuhan transponder yang terus meningkat. Selain itu, coverage satelit Telkom 4 juga jauh lebih luas.

“Telkom akan mengawal ketat peluncuran satelit Telkom 4, sehingga jadwal peluncuran sesuai yang direncanakan,” ungkap Alex.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan bahwa Kemkominfo siap membantu Telkom untuk mengamankan slot orbit yang disiapkan Telkom, sebagai pengganti satelit Telkom 1. Namun, untuk saat ini Kemkominfo juga membantu Telkom untuk melakukan recovery layanan kepada pelanggan.