Satelit Telkom Bermasalah, Kemenkominfo Minta untuk Waspada
Rabu, 30 Agustus 2017 - 17:33 WIB
Satelit Telkom Bermasalah, Kemenkominfo Minta untuk Waspada
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku siap membantu Telkom dalam pemulihan satelit Telkom 1 yang bermasalah. Hanya saja dalam hal ini Menkominfo akan bertindak lebih pada pengamanan orbit.
Sementara untuk fisik satelit sendiri akan tetap diserahkan pada PT Telekomunikasi Indonesia. Pasalnya hal ini beraifat bisnis.
"Jadwal semula memang tahun depan untuk meluncurkan satelit yang baru. Satelit sekarang tidak berfungsi. Nah Kekosongan ini jangan sampai dimanfaatkan orang lain," ujar Menkominfo saat temu media, di ruang serbaguna Kemenkominfo, Jakarta (30/8/2017).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini menegaskan Kominfo akan bantu bagaimana slot ini bisa tetap aman.
"Yang penting slot nya aman. Jadi sebelum 3 tahun harus ada satelit pengganti. Kita cegah kemungkinan apapun," tukasnya.
Chief RA pun melanjutkan bila bisnis satelit memang beresiko. Bahkan sebelum satelit di orbitkan saja sudah beresiko tinggi.
"Bisnis satelit itu beresiko. Yang jelas pelanggan harus sabar, ini akan segera di perbaiki. Karena memang sudah komitmen Telkom untuk perbaiki imi secepatnya," tandasnya.
Sementara untuk fisik satelit sendiri akan tetap diserahkan pada PT Telekomunikasi Indonesia. Pasalnya hal ini beraifat bisnis.
"Jadwal semula memang tahun depan untuk meluncurkan satelit yang baru. Satelit sekarang tidak berfungsi. Nah Kekosongan ini jangan sampai dimanfaatkan orang lain," ujar Menkominfo saat temu media, di ruang serbaguna Kemenkominfo, Jakarta (30/8/2017).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini menegaskan Kominfo akan bantu bagaimana slot ini bisa tetap aman.
"Yang penting slot nya aman. Jadi sebelum 3 tahun harus ada satelit pengganti. Kita cegah kemungkinan apapun," tukasnya.
Chief RA pun melanjutkan bila bisnis satelit memang beresiko. Bahkan sebelum satelit di orbitkan saja sudah beresiko tinggi.
"Bisnis satelit itu beresiko. Yang jelas pelanggan harus sabar, ini akan segera di perbaiki. Karena memang sudah komitmen Telkom untuk perbaiki imi secepatnya," tandasnya.
(wbs)
