Indonesia Next Apps 4.0 Dorong Pertumbuhan Developer Lokal

Senin, 31 Juli 2017 - 22:48 WIB
Indonesia Next Apps 4.0 Dorong Pertumbuhan Developer Lokal
Indonesia Next Apps 4.0 Dorong Pertumbuhan Developer Lokal
A A A
SURABAYA - PT Samsung Electronics Indonesia pada Senin (31/7/2017) menggelar Indonesia Next Apps 4.0, yakni lomba membuat aplikasi di salah satu hotel di Surabaya. Kota pahlawan ini merupakan kota ke empat setelah Semarang, Yogyakarta dan Malang.

Nantinya, kegiatan yang sudah menginjak tahun ke empat itu dilanjutkan di Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar. Dalam kegiatan ini, Samsung menggandeng Sinar Mas Land, BRI, Angkasa Pura, serta IBM. Dengan melakukan road show ke delapan kota, diharapkan lomba aplikasi itu diikuti banyak peserta. Rata-rata tiap kota diikuti lebih dari 100 orang.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan developer lokal. Bentuknya adalah implementasi dari produk-produk mereka," kata Manager-Content and Service PT Samsung Electronics Indonesia, Dolly Surya Wisaka kepada SINDOnews, Senin (31/7/2017).

Dia menambahkan, potensi bisnis aplikasi masih sangat menjanjikan. Ini seiring pertumbuhan penduduk dan penetrasi gawai di masyarakat. Selain itu, kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan dalam menunjang hidup kian berkembang. Saat ini yang lagi booming adalah aplikasi transportasi online.

Sedangkan aplikasi pembelajaran pendidikan masih kurang begitu banyak. "Saat ini, pasar aplikasi kian bertumbuh. Bahkan semua sudah tersegmentasi. Misalnya, aplikasi belanja online, kini sudah menyasar pasar tertentu," ujar Dolly.

Head of Media Relation and Support Corporate Communication Sinar Mas Land, Ahmad Soemawisastra yang ikut hadir dalam kegiatan ini menambahkan, keterlibatan Sinarmas Land dalam ajang ini membuktikan keseriusan Sinar Mas Land menjadikan Bumi Serpong Damai (BSD) City sebagai Smart Digital City.

Apalagi dengan dimulainya pembangunan kawasan Digital Hub, yaitu kawasan yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valleynya Indonesia. "BSD City sebagai kota mandiri memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang," katanya.

Saat ini, lanjut dia, BSD City telah tersedia berbagai fasilitas serta infrastruktur untuk menunjang operasional perusahaan start-up hingga tech leader berbasis IT dan teknologi digital. Pembangunan kawasan digital hub seluas 25,86 hektare yang berlokasi tepat di bagian selatan Green Office Park, BSD City telah dimulai.

Kehadiran Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital, apalagi pemerintah Indonesia juga sedang fokus mendorong pertumbuhan industri tersebut. "BSD City sebagai integrated smart digital city menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9226 seconds (0.1#10.140)