Sinar Mas Land Kolaborasi dengan Samsung Gelar Indonesia Next Apps 4.0
A
A
A
MALANG - Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Samsung, menggelar Indonesia Next Apps 4.0. Kompetisi di bidang aplikasi ini, digelar di delapan kota besar di Indonesia. Yakni, Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makasar.
Kompetisi untuk mendorong inovasi kaum muda di bidang aplikasi ini, juga melibatkan Bank BRI, PT Angkasa Pura II, Jakarta Smart City, dan IBM Bluemix. Setelah Jakarta, dan Yogjakarta, kini giliran Kota Malang, menjadi tempat menggelar kompetisi aplikasi.
Sekitar 200 peserta, yang merupakan kaum muda di kota pendidikan tersebut. Sangat antusias mengikuti kompetisi aplikasi ini. Mereka memadati Ballroom Hotel Santika Premiere.
Project Promotion Manager Sinar Mas Land, Ratna Paraswati, menyatakan, Sinar Mas Land sangat serius memberikan ruang bagi kaum muda untuk membangun inovasi di bidang aplikasi.
Ratna menyebutkan, pada kompetisi aplikasi ini, Sinar Mas Land memberikan tantangan kepada para perserta, untuk membuat inovasi aplikasi yang mampu mengatur bidang transportasi, pemasaran, dan komunitas.
“Ini merupakan bentuk keseriusan Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai Smart Digital City. Apalagi dengan dimulainya pembangunan kawasan Digital Hub, yaitu kawasan yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valleynya Indonesia,” terangnya, Sabtu (29/7/2017).
BSD City sebagai kota mandiri, memiliki beragam keunggulan. Dikembangkan dengan perencanaan matang, dengan dilengkapi berbagai fasilitas, serta infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan start-up hingga tech leader berbasis IT, dan teknologi digital. Digital Hub, akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy yang akan diperhitungkan di Indonesia.
Digital Hub, merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di tanah air. Selain itu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur jaringan telekomunikasi yang andal, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.
Pembangunan kawasan digital hub seluas 25,86 hektare yang berlokasi tepat di bagian selatan Green Office Park, BSD City telah dimulai. Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengharapkan kehadiran Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital, apalagi pemerintah Indonesia juga sedang fokus mendorong pertumbuhan industri tersebut.
Kawasan Digital Hub yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valley-nya Indonesia, nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital mulai dari perusahaan startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science dan industri kreatif seperti animasi film dan games.
Dalam membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi di dunia, seperti Microsoft, Amazon dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley, San Jose California, Amerika Serikat.
Kawasan Digital Hub yang berada di BSD City ini memiliki beragam keunggulan. Salah satunya jaringan fiber optic hasil kerja sama dengan Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia.
Selain itu, lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta, dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur jalan tol utama, yakni Jalan Tol Kebon Jeruk dan Jalan Tol Pondok Indah (Jalan Tol Jorr W2).
Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep mixed use yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, ritel, dan lifestyle. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, start-up companies, dan komunitas digital.
Saat ini berbagai tenant di bidang IT, seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, EV Hive, Purwadhika, GeeksFarm, dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di kawasan Digital Hub pada 2019.
Salah satu peserta kompetisi, Andreas, 25 mengaku sangat tertantang untuk ikut serta diajang kompetisi aplikasi ini. “Kompetisi ini, menantang kami untuk membangun inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kompetisi untuk mendorong inovasi kaum muda di bidang aplikasi ini, juga melibatkan Bank BRI, PT Angkasa Pura II, Jakarta Smart City, dan IBM Bluemix. Setelah Jakarta, dan Yogjakarta, kini giliran Kota Malang, menjadi tempat menggelar kompetisi aplikasi.
Sekitar 200 peserta, yang merupakan kaum muda di kota pendidikan tersebut. Sangat antusias mengikuti kompetisi aplikasi ini. Mereka memadati Ballroom Hotel Santika Premiere.
Project Promotion Manager Sinar Mas Land, Ratna Paraswati, menyatakan, Sinar Mas Land sangat serius memberikan ruang bagi kaum muda untuk membangun inovasi di bidang aplikasi.
Ratna menyebutkan, pada kompetisi aplikasi ini, Sinar Mas Land memberikan tantangan kepada para perserta, untuk membuat inovasi aplikasi yang mampu mengatur bidang transportasi, pemasaran, dan komunitas.
“Ini merupakan bentuk keseriusan Sinar Mas Land menjadikan BSD City sebagai Smart Digital City. Apalagi dengan dimulainya pembangunan kawasan Digital Hub, yaitu kawasan yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valleynya Indonesia,” terangnya, Sabtu (29/7/2017).
BSD City sebagai kota mandiri, memiliki beragam keunggulan. Dikembangkan dengan perencanaan matang, dengan dilengkapi berbagai fasilitas, serta infrastruktur terbaik untuk menunjang operasional perusahaan start-up hingga tech leader berbasis IT, dan teknologi digital. Digital Hub, akan mengarahkan BSD City menjadi salah satu kawasan new digital economy yang akan diperhitungkan di Indonesia.
Digital Hub, merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city di tanah air. Selain itu, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era informasi teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur jaringan telekomunikasi yang andal, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.
Pembangunan kawasan digital hub seluas 25,86 hektare yang berlokasi tepat di bagian selatan Green Office Park, BSD City telah dimulai. Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengharapkan kehadiran Digital Hub dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital, apalagi pemerintah Indonesia juga sedang fokus mendorong pertumbuhan industri tersebut.
Kawasan Digital Hub yang akan didedikasikan sebagai Silicon Valley-nya Indonesia, nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas. Untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital mulai dari perusahaan startup, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science dan industri kreatif seperti animasi film dan games.
Dalam membangun kawasan tersebut, Sinar Mas Land menggandeng NBBJ, sebuah konsultan arsitektur terkemuka dunia yang kerap mendesain sejumlah kantor perusahaan berbasis teknologi di dunia, seperti Microsoft, Amazon dan kantor pusat Samsung di Silicon Valley, San Jose California, Amerika Serikat.
Kawasan Digital Hub yang berada di BSD City ini memiliki beragam keunggulan. Salah satunya jaringan fiber optic hasil kerja sama dengan Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan teknologi jaringan komunikasi terbesar di dunia.
Selain itu, lokasi dan akses transportasi Digital Hub sangat strategis karena berada di selatan Jakarta, dan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kemudahan akses wilayah BSD City ditunjang oleh dua jalur jalan tol utama, yakni Jalan Tol Kebon Jeruk dan Jalan Tol Pondok Indah (Jalan Tol Jorr W2).
Digital Hub akan dikembangkan dengan konsep mixed use yang terdiri atas fasilitas, sarana dan prasarana bisnis, ritel, dan lifestyle. Keberadaan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan tempat strategis bagi perusahaan teknologi, start-up companies, dan komunitas digital.
Saat ini berbagai tenant di bidang IT, seperti Huawei, Apple Research and Development Center, MyRepublic, Sale Stock, Orami, EV Hive, Purwadhika, GeeksFarm, dan Plug and Play telah hadir di BSD City dan akan berkantor di kawasan Digital Hub pada 2019.
Salah satu peserta kompetisi, Andreas, 25 mengaku sangat tertantang untuk ikut serta diajang kompetisi aplikasi ini. “Kompetisi ini, menantang kami untuk membangun inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
(ven)