Rayakan 80 Tahun di Indonesia, IBM Terus Bertransformasi

Kamis, 27 Juli 2017 - 11:56 WIB
Rayakan 80 Tahun di...
Rayakan 80 Tahun di Indonesia, IBM Terus Bertransformasi
A A A
JAKARTA - PT IBM Indonesia merayakan keberadaannya selama 80 tahun di Indonesia. Begitu banyak pengalaman yang telah dilewati dan dirasakan perusahaan teknologi yang identik dengan kemajuannya yang terdepan dan canggih.

Pucuk kepemimpinan PT IBM Indonesia saat ini dipegang seorang anak muda penggemar sepak bola, Gunawan Susanto, yang menjabat sebagai presiden direktur. Di tangannya, IBM berfokus pada tiga strategi bisnis, yaitu menjadi enabler perusahaan untuk bertransformasi, mendukung UKM, startup, dan bisnis baru, menjadi mitra pemerintah.

“80 tahun merupakan periode yang cukup panjang dan kami telah mendampingi berbagai momen penting dalam teknologi negeri. Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi untuk menjadi yang terdepan dalam teknologi. Semoga di tahun selanjutnya, kami semakin mampu mendampingi, memberikan solusi, serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan resmi kepada SINDOnews, Rabu (26/7/2017).

Sedikit melihat ke belakang, perusahaan yang awalnya bernama Watson Bedriffmachine Java NV/Watson Business Machine Java NV ini berdiri di Indonesia pada 1937, IBM berlokasi di Jalan Hayam Wuruk dengan lima orang IBMer – panggilan bagi tim IBM.

Sampai 2016, jumlah IBMers telah bertambah hingga lebih dari 850 orang karyawan. Tidak hanya itu, IBM Indonesia telah beroperasi di seluruh Indonesia melalui mitra-mitra usahanya dan saat ini memiliki kantor di Jakarta dan Surabaya.

Di awal era komputerisasi di Indonesia, IBM adalah perusahaaan yang pertama kali membantu PT Kereta Api melakukan transformasi di masa itu dengan operasional menggunakan komputer. Komputer IBM Indonesia, yang merupakan Punch Card Data Processing, pertama kali digunakan di Indonesia oleh Perusahaan Kereta Api Indonesia (Perusahaan Jawatan Kereta Api) di Bandung pada 1938.

Ada juga perusahaan maskapai Garuda Indonesia yang menggunakan komputer IBM dengan sistem Punch Card, untuk pendataan penumpang dan sistem tiket. Garuda Indonesia kemudian menggunakan sistem pemesanan tiket penerbangan yang dikembangkan oleh IBM Indonesia.

Pada 1976, sebagai bagian dari IBM’s Corporate & Scientific Programs, IBM Indonesia turut membantu dalam proses pemugaran Candi Borobudur dengan menyumbangkan perangkat komputer, untuk menganalisa kebutuhan pemugaran. Berkat bantuan ini, pemugaran Candi Borobudur dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.

Pada 1980-an, Indonesia kedatangan “super computer” dari IBM yang pertama kali diberikan kepada Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). IPTN menggunakan IBM 3090 Model 200, sebuah mainframe yang dilengkapi dengan Vector Processor feature yang dibutuhkan oleh software CAD/CADAM untuk mendesain pesawat terbang nasional.

IBM Indonesia juga terlibat dalam membantu pendataan ribuan korban Tsunami Aceh pada 2004. Untuk membantu mengatasi bencana alam tersebut, IBM Indonesia hadir dengan membawa seperangkat komputer dan sistem yang dinamakan SIMBA (Sistem Informasi Bencana Aceh) untuk membantu pendataan korban Tsunami.

Pada 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda terima kasihnya atas kontribusi IBM Indonesia dalam proses pemulihan bencana di Aceh.

IBM Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Di bidang teknologi, IBM Indonesia juga turut melahirkan kerja sama dan produk-produk baru yang mampu membantu kinerja manusia. Kerja samanya dengan Indosat merupakan perwujudan IBM dalam membangun Indonesia di segala lini.

Kerja sama dengan Lintas Arta dalam membangun Integrated Command Center juga akan membantu layanan smart city yang dikembangkan Lintas Arta. Tidak hanya itu, kehadiran IBM Watson juga menjadi langkah awal IBM Indonesia untuk berkontribusi dalam bidang kesehatan.

Di bidang pendidikan, IBM hadir dengan program Kid Smart Program dengan memberi alat pelatihan komputer sejak dini kepada anak-anak yang dilaksanakan di lebih dari 31 kota seperti Jakarta, Bandung, Makasar, dan banyak lagi. Didorong keinginan agar semua orang dapat memanfaatkan teknologi, IBM bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra, membangun sebuah perpustakaan digital berisi buku-buku yang dapat dinikmati oleh penyandang tuna netra, dan saat ini pun melalui IBMer yang menjadi relawan, IBM tengah mengajarkan coding kepada penyandang tuna netra.

Lebih lanjut, IBM Indonesia juga menggelar IBM SME Roadshow to Campus ke 23 universitas di Indonesia dari tahun 2013-2016 dan menantang mahasiswa untuk membuat proposal bisnis yang menghasilkan 460 start-up baru yang dibiayai oleh Kementerian Koperasi. Program tersebut dilanjutkan di tahun 2016, dengan SME CAMP dimana para peserta terpilih akan mengikuti sebuah camp di Jakarta untuk berkompetisi tentang proposal bisnisnya.

Serangkaian perjalanan tersebut tidak akan pernah berhenti. Sebagai perusahaan yang berfokus pada cognitive computing dan cloud platform, IBM Indonesia senantiasa bertransformasi dan mendukung perusahaan di Indonesia dengan solusi yang tepat sekaligus berkontribusi bagi sejarah teknologi dalam negeri.

Untuk pertama kalinya, IBM akan menggelar IBM Watson Summit 2017 di Indonesia pada 1 Agustus 2017, sebagai bagian dari langkah maju IBM mendukung transformasi digital. Melalui IBM Watson Indonesia Summit 2017, para pelaku bisnis dan industri dapat mengetahui lebih dalam dan melihat secara langsung bahwa implementasi cognitive computing dan cloud platform dapat membuka peluang yang tak terbatas.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3929 seconds (0.1#10.140)