China Akan Perkenalkan Kereta Gantung Baru
A
A
A
BEIJING - China akan menghasilkan alat transfortasi terbaru, dengan sistem transportasi monorel atau tren tergantung yang diklaim tercepat.
Shanghaiist melaporkan, proyek yang dibangun hasil inisiatif perusahaan raksasa kereta api Cina, CRRC Qingdao Sifang itu telah menjalani sesi tes khusus pada Kamis lalu.
Menurut insinyur perusahaan tersebut, tren tergantung itu umumnya lebih murah, ramah lingkungan dan tidak memakan waktu yang panjang untuk dibangun dibandingkan tren biasa.
Insinyur itu turut menggambarkan sistem transportasi publik tersebut sebagai 'pilihan yang sempurna' untuk menikmati pemandangan menarik termasuk di daerah pegunungan di situ.
Dengan ketinggian hanya sekitar lima meter dari permukaan tanah, tren itu dikatakan mampu mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam (km / j) dengan membawa hingga 510 penumpang dalam lima gerbong.
Keberhasilan memproduksi tren tersebut secara tidak langsung memungkinkan China berada pada posisi ketiga dalam daftar negara dunia yang menguasai teknologi terlibat setelah Jerman dan Jepang terutama setelah penghasilan proyek 'tren pencakar langit' yang kini beroperasi di Nanjing.
Dalam pada itu, umum mengetahui bahwa tren yang ada di Qingdao itu bukanlah satu-satunya tren tergantung di Cina saat ini.
Beberapa bulan lalu, tren tergantung pertama yang menggunakan konsep panda dilaporkan telah mulai beroperasi di Chengdu.
Tren itu, namun hanya mampu bergerak pada kecepatan 60 km / jam saja.
Shanghaiist melaporkan, proyek yang dibangun hasil inisiatif perusahaan raksasa kereta api Cina, CRRC Qingdao Sifang itu telah menjalani sesi tes khusus pada Kamis lalu.
Menurut insinyur perusahaan tersebut, tren tergantung itu umumnya lebih murah, ramah lingkungan dan tidak memakan waktu yang panjang untuk dibangun dibandingkan tren biasa.
Insinyur itu turut menggambarkan sistem transportasi publik tersebut sebagai 'pilihan yang sempurna' untuk menikmati pemandangan menarik termasuk di daerah pegunungan di situ.
Dengan ketinggian hanya sekitar lima meter dari permukaan tanah, tren itu dikatakan mampu mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam (km / j) dengan membawa hingga 510 penumpang dalam lima gerbong.
Keberhasilan memproduksi tren tersebut secara tidak langsung memungkinkan China berada pada posisi ketiga dalam daftar negara dunia yang menguasai teknologi terlibat setelah Jerman dan Jepang terutama setelah penghasilan proyek 'tren pencakar langit' yang kini beroperasi di Nanjing.
Dalam pada itu, umum mengetahui bahwa tren yang ada di Qingdao itu bukanlah satu-satunya tren tergantung di Cina saat ini.
Beberapa bulan lalu, tren tergantung pertama yang menggunakan konsep panda dilaporkan telah mulai beroperasi di Chengdu.
Tren itu, namun hanya mampu bergerak pada kecepatan 60 km / jam saja.
(wbs)