Langkah Aman Hindari Serangan Malware

Rabu, 19 Juli 2017 - 14:04 WIB
Langkah Aman Hindari...
Langkah Aman Hindari Serangan Malware
A A A
JAKARTA - Serangan kelompok hacker Lazarus dikabarkan kembali menyerang perbankan di kawasan Asia. Bahkan serangan yang terjadi di 2016 berhasil menginfeksi 60 ATM dan mencuri data dari lebih dari 2.000 kartu kredit.

Insiden tersebut dilaporkan oleh Financial Security Institute dan, menurut Financial Supervisory Service, mengakibatkan pencurian data kredensial dari 2.500 kartu perbankan dan terjadi penarikan ilegal di Taiwan sebanyak 2.500 USD dari rekening yang dicuri. Penyelidikian keterkaitan antara kedua serangan ini dengan serangan sebelumnya, membawa ahli Kaspersky Lab kepada temuan adanya kesamaan dengan aksi serangan dari DarkSeoul, dan yang lainnya, yang juga terkait dengan kelompok hacker Lazarus.

Untuk mengurangi risiko serangan ini, berikut langkah keamanan yang dapat dilakukan berdasarkan keterangan tertulis Kaspersky Lab, Rabu (19/7/2017).

Pertama, penggunaan strategi pencegahan kecurangan untuk perusahaan yang memiliki bagian khusus tentang keamanan ATM dan internet banking. Secara logis keamanan harus mencakup keamanan fisik terhadap ATM dan tindakan pencegahan kecurangan dimana harus ditangani secara cepat dan tepat dikarenakan serangan menjadi semakin kompleks.

Selanjutnya, pastikan Anda memiliki solusi keamanan berlapis yang komprehensif. Untuk lembaga keuangan, sebaiknya gunakan solusi khusus dengan kemampuan Default Deny dan File Integrity Monitor.

Solusi ini dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam infrastruktur perangkat pembayaran. Kami juga merekomendasikan untuk menerapkan segmentasi jaringan untuk perangkat ATM atau POS.

Kedua, lakukan audit keamanan tahunan dan tes penetrasi. Lebih baik membiarkan para profesional menemukan kerentanan daripada menunggu mereka ditemukan oleh penjahat dunia maya.

Ketiga, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam intelijen mengenai ancaman sehingga Anda dapat memahami lanskap ancaman yang berkembang dan bermunculan dengan cepat sehingga dapat membantu organisasi serta pelanggan Anda untuk mempersiapkan diri.

Terakhir, latihlah karyawan Anda sehingga mereka dapat menemukan email yang mencurigakan yang bisa menjadi tahap pertama serangan.
(wbs)
Berita Terkait
Tangkal Hackers, DANA...
Tangkal Hackers, DANA Perbarui Sertifikasi PCI-DSS
Kembali Berulah, Hacker...
Kembali Berulah, Hacker Korea Utara Bobol Cryptocurrency
Hancurkan Produk Israel,...
Hancurkan Produk Israel, AS Bikin Sayembara Rp159 Miliar untuk Tangkap CyberAv3ngers
Kelompok Hacker Dukungan...
Kelompok Hacker Dukungan Iran Dituduh Targetkan Sektor-sektor Penting di AS
Microsoft Tuding Iran...
Microsoft Tuding Iran Dalang di Balik Aksi Peretasan Majalah Prancis Charlie Hebdo
Amerika Peringatkan...
Amerika Peringatkan agar Tidak Pekerjakan Hackers Korea Utara
Berita Terkini
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
5 jam yang lalu
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
6 jam yang lalu
Harga iPhone Terancam...
Harga iPhone Terancam Naik 43 Persen Gara-gara Trump, Lebih Mahal Dibanding MacBook!
6 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
7 jam yang lalu
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
7 jam yang lalu
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
8 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved