Bekraf Nilai Kualitas Konten Digital Lokal Makin Meningkat

Minggu, 09 Juli 2017 - 18:32 WIB
Bekraf Nilai Kualitas...
Bekraf Nilai Kualitas Konten Digital Lokal Makin Meningkat
A A A
JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai perkembangan kualitas konten digital buatan lokal mengalami perkembangan signifikan. Selain itu, Bekraf juga bangga karena banyak kalangan muda yang menjadi penggagasnya.

Untuk itu, Bekraf bertekad mengisi kekosongan skill antara pendidikan dan industri melalui pelaksanaan Bekraf Developer Day (BDD) di beberapa kota besar di Indonesia. Salah satunya, BDD Palembang yang sukses dihadiri sekitar 700 peserta pada hari ini di Hotel Novotel Palembang.

BDD menjadi ajang interaksi antara praktisi industri digital yang sudah sangat berpengalaman dengan developer pemula. Bekraf sebagai bagian dari pemerintah memberikan stimulasi dan pendampingan bagi developer muda yang serius untuk mengembangkan ide-idenya.

Sehingga, BDD diharapkan bisa melahirkan banyak tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri serta semakin bertambahnya produk-produk ekonomi kreatif digital.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan, Indonesia memiliki prospek sangat cerah dalam bidang industri digital. Tak hanya dari sisi kuantitas developer yang sangat banyak, pegiat teknologi digital juga semakin kreatif dan beragam.

"Yang menarik, perkembangan teknologi di digital banyak mengambil konsep dari kearifan lokal. Nah, konsep inilah yang jarang dimiliki oleh industri digital negara lainnya," kata dia dalam rilisnya, Minggu (9/7/2017).

Hari memberikan contoh bagaimana perkembangan perusahaan Go-Jek, layanan aplikasi transportasi yang semakin berkembangan dengan pesat. Tak hanya menjadi layanan aplikasi, perusahaan yang kini bernilai triliunan rupiah ini juga memberikan pilihan layanan tak hanya transportasi tapi menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat, seperti layanan belanja, isi pulsa telepon hingga layanan kecantikan dan kebutuhan kendaraan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Game (AGI) Indonesia Narenda Wicaksono mengatakan, pihak sangat senang melihat antusiasme peserta dalam setiap penyelenggaraan BDD. Bahkan, BDD tak hanya diikuti peserta peminat permainan digital dan animasi namun juga diikuti peserta yang memang sudah merintis usaha digital secara serius.

Karena itu, Narenda melalui AGI terus melakukan terobosan untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggotanya. Beberapa fokus yang sedang dikembangkannya adalah kurikulum pelatihan, inkubasi bisnis yang mempertemukan antara developer lokal dengan industri serta pemasaran produk-produk lokal. "Saat ini sudah bergabung 200 developer dan akan terus bertambah," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) Eko Indrajit meminta para pelaku startup bermental kuat saat merintis usahanya. Ini penting karena tidak mudah menembus persaingan di industri kreatif digital.

"Namanya entrepreneur itu tidak usah takut berapa kali jatuh, yang penting berapa kali bangun (bangkit, red)," tuturnya.

Acara yang mengusung tema 'Membangun Kemandirian Bangsa melalui Digital' ini merupakan kerja sama Bekraf dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Codepolitan, Dicoding Elite, Google, IBM Indonesia, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Microsoft Indonesia, Samsung, dan perusahaan teknologi lainnya di Indonesia.
(izz)
Berita Terkait
A+ Communications Kerjasama...
A+ Communications Kerjasama Agregasi Konten bersama Aplikasi Kamubisa.id
Bye-bye Periscope, Aplikasi...
Bye-bye Periscope, Aplikasi Ditutup Mulai Hari ini
Beri Sertifikat Aset...
Beri Sertifikat Aset Digital untuk Konten, Aplikasi Karya Anak Bangsa Meluncur
Migo, Hadirkan “Paket...
Migo, Hadirkan Paket Nonton Selamanya untuk Bisa Nikmati Konten Digital Selamanya, Gak Pake Kuota, Gak Pake Iklan, Gak Pake Lemot.
Fitur Lebih Kompleks...
Fitur Lebih Kompleks untuk Proyek Alexandria dan Babylon
Topang Pertumbuhan Ekonomi...
Topang Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Mitratel Siapkan 4 Strategi
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
1 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
4 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
4 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
4 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
8 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
12 jam yang lalu
Infografis
Konflik Makin Panas,...
Konflik Makin Panas, AS Kerahkan Bom Nuklir Modern ke Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved