Diduga Kaki Tangan Rusia, Kaspersky Lab Mulai Ditinggal Pemerintah AS

Selasa, 04 Juli 2017 - 17:44 WIB
Diduga Kaki Tangan Rusia, Kaspersky Lab Mulai Ditinggal Pemerintah AS
Diduga Kaki Tangan Rusia, Kaspersky Lab Mulai Ditinggal Pemerintah AS
A A A
MOSKWA - Kaspersky Lab sepertinya mulai khawatir akan keberlangsungan proyek mereka dengan pemerintah Amerika Serikat (AS). Pasalnya perusahaan keamanan cyber ini diterpa kabar tak sedap sebagai kaki tangan Rusia.

Menanggapi hal tersebut, Pendiri Kaspersky, Eugene Kaspersky mengambil langkah cepat dengan segera memberikan tanggapan. Eugen mengaku siap membuka source code untuk membuktikan bahwa mereka bukan pengendali Trojan untuk mata-mata Rusia.

"Saya siap memberikan kesaksian dan akan membuktikannya dihadapan kongres," ujar Eugene, dikutip dari Engadget, Selasa (4/7/2017).

Meski begitu, dengan cara membuka source code milik Kaspersky Lab nampaknya masih belum dapat menjawab kekhawatiran pemerintah AS akan dugaan tersebut. Dimana kekhawatiran yang ada terletak pada kemungkinan tentang apa yang akan dilakukan Kaspersky Lab di masa depan.

Kecurigaannya adalah, bila Rusia memerintahkan Kaspersky untuk mengulik celah yang mungkin mereka ketahui. Walaupun saat ini memang tidak ada bukti Kaspersky Lab menyalahgunakan kemampuan yang dimiliki.

Sebelumnya sejumlah orang dalam Kongres membicarakan isu ini dan meyakini bila Kaspersky terhubung dengan pemerintah Rusia. Salah satu yang kuat meyakininya adalah Senator Jeanne Shaheen yang menebus tagihan untuk memblokir Kaspersky Lab mendapatkan kontrak proyek dari Departemen Pertahanan AS.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5733 seconds (0.1#10.140)