11 Tips Media Relations Startup dari Media Top Indonesia

Senin, 29 Mei 2017 - 22:43 WIB
11 Tips Media Relations...
11 Tips Media Relations Startup dari Media Top Indonesia
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan startup (perusahaan rintisan berbasis teknologi) tertinggi di Asia Tenggara. Tercatat jumlah startup di Indonesia sekitar 2.000 pada 2016. Pertumbuhan ini diprediksi akan terus meningkat hingga 6,5 kali lipat pada 2020.

Agar dikenal dan tumbuh besar startup membutuhkan publikasi. Di mana, setiap perusahaan termasuk startup memerlukan media relations yang bagus. Hal ini salah satunya dengan menjalin hubungan baik bersama media untuk meraih publikasi positif yang berdampak pada reputasi perusahaan.

Sayang, masih banyak dari mereka yang belum tahu bagaimana caranya menjalin hubungan dengan media. Bahkan, masih banyak startup Indonesia yang belum memahami pentingnya fungsi media relations sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan produknya ke masyarakat.

Lalu, bagaimana cara membangun relasi dengan media yang tepat? iPrice merilis wawancara dengan 11 media top di Indonesia untuk mengetahui tips media relations yang benar dari sudut pandang mereka.

Ke-11 media tersebut adalah Pikiran Rakyat, SINDOnews, Kompas, BBC Indonesia, Tech in Asia Indonesia, Jalan Tikus, Jakarta Post, Dailysocial.id, Merdeka.com, Metrotvnews, dan CNN Indonesia .

Berikut ringkasan tips media relations yang dirangkum iPrice untuk perusahaan startup:

1. Media Relations adalah Investasi - Dailysocial.id



Banyak perusahaan startup yang kurang memahami bahwa hubungan dengan media adalah salah satu bentuk investasi yang harus dipupuk terus-menerus. Media seharusnya bisa menjadi sebagai partner yang bisa memberikan mutual relationship antar dua pihak.

Dari sisi startup memberikan informasi yang dibutuhkan oleh media baik itu tentang teknologi, informasi produk dan data-data, sebaliknya media memberikan publikasi mengenai informasi tersebut untuk pembacanya. Hubungan baik dengan media adalah hubungan terbuka yang harus dilakukan secara berkelanjutan.

2. Media Relations adalah “Menjual” Konten ke Media - Pikiran Rakyat



Banyak perusahaan startup yang kurang mengetahui bahwa media itu tidak berbayar, kalau berbayar namanya iklan! Alih-alih membayar media untuk mendapatkan publikasi, banyak startup yang kurang tahu kalau media sebenarnya membutuhkan konten. Konten yang dimaksud adalah konten yang bermanfaat bagi pembaca seperti informasi-informasi mengenai e-commerce, teknologi, dan sebagainya.

Bagaimana caranya? Perusahaan startup harus proaktif untuk mendekatkan diri ke media dengan memberikan insight mengenai produk mereka untuk menyakinkan media bahwa produk tersebut adalah sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat. Pelaku startup pun perlu mengetahui waktu yang tepat saat mengirim konten atau press release kepada media, yakni pada pagi hari sekitar pukul 9 hingga 11 untuk mendapatkan prioritas untuk diterbitkan.

3. Kriteria Startup yang Lebih Dinotice Media - TechinAsia Indonesia



Ternyata beberapa media memiliki kriteria masing-masing saat memutuskan startup manakah yang akan mereka berikan publikasi, lho! Beginilah bocoran dari media teknologi terbesar di Asia, Tech in Asia mengenai kriteria startup yang memiliki nilai plus dan lebih gampang ”lolos” dipublikasikan:

- Startup tersebut sudah memiliki real produk yang sudah jadi, tidak hanya sebatas ide. Ketika produk sudah jadi maka media bisa mengulasnya dengan review mereka sendiri.

- Startup tersebut sudah pernah mengikuti dan lolos dalam kompetisi Hal ini menandakan startup tersebut sudah terkurasi mengenai ide dan eksekusi bisnisnya dibandingkan startup yang lain.

- Sumber pendanaan startup ternyata juga menjadi salah satu pertimbangan media untuk memberikan publikasi atau tidak.

Bagi media, fungsi membangun relasi dengan media amatlah penting untuk mengenalkan produk startup kepada masyarakat. Sayang sekali bila produk yang dimiliki startup tersebut sebenarnya amatlah bagus dan bermanfaat tapi tidak dikenalkan kepada orang-orang. Salah satu cara membuat masyarakat mengenali produk startup adalah dengan mencoba mempublikasikan konten Anda kepada media.

Selain itu, TechinAsia Indonesia juga berbagi beberapa tips konten yang menarik menurut media:

- Konten tersebut memberikan bersifat insightful dan dipenuhi dengan data-data yang diperlukan media Jangan terlalu memaksakan produk startup untuk dipublikasikan di media.
- Pintar-pintarlah mengemas konten agar tidak seperti hard-selling content
- Biarkan media mencoba fitur produk tersebut dan mereviewnya.

4. Tidak Mengerti Media Relations adalah Kerugian bagi Startup - SINDOnews.com



Tidak memahami media relations merupakan suatu kerugian bagi startup. Lho! Ibarat kompetisi, pesaing sudah maju ke depan, kita masih tertinggal beberapa langkah. Karena tujuan utama dari media relations adalah untuk mengenalkan core bisnis startup itu sendiri sehingga masyarakat mengenal produk Anda.

Bagaimana caranya? Mulai membangun hubungan media dengan memberikan informasi, salah satunya melalui press release yang berisi core bisnis startup dan informasi produk yang dikemas dengan konten yang baik. Nilai plusnya adalah bila konten yang Anda berikan memiliki hubungan dengan isu-isu yang sedang booming di Indonesia (seperti inovasi angkutan online) dan memiliki nilai bagi pembaca, ini bisa menjadi refrensi pemberitaan.

Selain memberikan informasi atau press release dalam bentuk hardcopy (biasanya diberikan ketika ada event), lebih penting pula memberikannya dalam bentuk softcopy, disertai data-data pendukung, seperti informasi grafik atau data yang bisa digunakan media.

Bagaimanapun, startup harus lebih aktif menjalin hubungan dengan media dan jika ada waktu luang sempatkan melakukan kunjungan (media visit) agar terjalin chemistry yang baik dengan media.

5. Diperlukan Adanya Edukasi Kepada Startup tentang Media Relations – BBC ID




Menurut BBC Indonesia, diperlukan adanya edukasi pada pelaku startup bagaimana menjalin relasi media dengan baik, karena fakta di lapangan masih banyak perusahaan startup yang kurang paham bagaimana cara memberikan konten yang menarik agar media mau mempublikasinya. Fungsi media relations ternyata sangat penting saat tahap memberikan awareness perusahaan kepada khalayak. Apalagi bila startup tersebut memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan solusi permasalahan bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan startup adalah seringkali memberikan konten yang kurang siap untuk dipublikasikan, misalnya memberikan informasi produk yang masih prototipe sehingga belum ada bentuk riil untuk bisa dijajal oleh masyarakat.

6. News Value Itu Penting Banget! - Kompas.com



Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, masih banyak perusahaan startup yang masih belum paham bagaimana cara menarik perhatian media. Poin penting yang harus dipahami adalah seberapa besar news value dari konten yang Anda berikan kepada media. Kompas.com membocorkan bahwa terdapat empat kriteria konten yang memiliki news value menurut mereka, yaitu menginspirasi, relevan untuk pembaca, membanggakan, dan aktual.

Tips lainnya adalah berikan first impression yang baik pada setiap email yang Anda kirim kepada media. Seperti subject email yang menarik dan dua paragraf pertama dalam konten yang menggugah media untuk mempublikasikannya kepada masyarakat.

7. Jalinlah Relasi dengan Media Hingga Level Pertemanan - Metrotvnews.com




Mencuri tips dari Metrotvnews.com, media relations yang baik adalah menjalin hubungan manuasiawi dengan jurnalis hingga level pertemanan. Dengan berteman dengan media, startup dapat sekaligus belajar bagaimana sudut pandang media tersebut dalam membuat berita. Selain itu, memiliki teman jurnalis juga bisa menjadi teman diskusi yang baik, Anda pun bisa meminta saran dan kritik mengenai konten-konten yang ingin Anda publikasikan kepada media.

8. Media Relations yang Baik Diawali dengan Email yang Baik - Merdeka.com




Jalinan hubungan dengan media bisa sesederhana komunikasi dua arah melalui email. Perlu diketahui bahwa hubungan ini merupakan hubungan yang saling menguntungkan, tidak hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Maka dari itu, media relations yang baik dapat diawali dengan email yang baik.

Tipsnya adalah: buatlah email secara personal yang ditujukan kepada jurnalis yang bersangkutan. Jurnalis/media lebih menyukai personalized email daripada jarkoman email yang di mana penerima dapat mengetahui rentetan email lain dalam CC pengirim. Selain email yang dipersonalisasi, media juga lebih menyukai konten yang informatif, bermanfaat, dan tidak menggunakan bahasa yang bertele-tele.

9. Buatlah Konten yang Memiliki Impact ke Masyarakat - CNN Indonesia



CNN Indonesia sebagai salah satu media mainstream dengan scoop masyarakat umum lebih menyukai konten-konten yang mengedepankan hal-hal yang bersentuhan dengan masyarakat umum dan kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu konten yang baik adalah konten yang unik, baru dan bisa memberikan impact kepada pembaca.

Bagi media, pelaku startup harus mengerti sedikit bagaimana sudut pandang jurnalistik dalam membuat berita, seperti memberikan informasi penting pada paragraf-paragraf awal dan mengurangi kata-kata pendahuluan yang tidak penting. Hal ini sangat berguna untuk memudahkan media dalam menyaring intisari dari press release yang diberikan.

10. Pahami Karakteristik Audiens Media - Jakarta Post



Selain membuat konten yang berhubungan dengan isu-isu yang sedang hangat, penting bagi startup untuk mengidentifikasi media yang ingin mereka tuju sebagai sarana publikasi konten mereka. Cara mengindentifikasinya adalah dengan memahami demografi dan karakteristik pembaca dari media tersebut dan pastikan bahwa konten yang akan dikirim memiliki manfaat bagi pembaca mereka.

Misal Anda ingin memiliki konten tentang lifestyle maka kirimkan konten Anda ke media-media lifestyle, dan sebagainya.

11. Kenali Background Jurnalis Secara Personal - JalanTikus.com



Media relations merupakan sebuah seni bagaimana menjalin hubungan dengan orang lain. Tentunya kedekatan hubungan secara personal dengan jurnalis dapat memudahkan Anda untuk menyampaikan konten-konten yang berhubungan dengan startup Anda, lho.

Pada dasarnya setiap media sangat terbuka dan mau membantu mempublikasikan startup baru, terutama startup lokal, Asal produk yang Anda berikan sudah final, matang, dan siap dipakai.

Tips mencuri perhatian jurnalis: jalinlah hubungan personal dengan mengetahui background dan spesialisasi jurnalis tersebut. Misal memberikan konten teknologi kepada jurnalis yang khusus menulis berita teknologi. Dengan hal tersebut akan memberikan Anda kesempatan lebih besar untuk mempublikasikan konten Anda.

"Dari berbagai tips media relations tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa terdapat dua hal yang diperhatikan oleh media dari perusahaan startup, yaitu keunikan apa yang membedakan startup tersebut dengan startup yang lain dan apakah produknya benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Jika startup Anda sudah memiliki dua karakteristik tersebut, maka Anda sebenarnya sudah memiliki greencard untuk lebih mudah mendekati media," ujar Senior Content Marketer iPrice, Andrew Prasatya.

Dia menerangkan dengan mengetahui kiat-kiat tersebut, tentunya startup tidak memerlukan bantuan dari firma-firma PR untuk menjalani fungsi media relations sehingga dapat menghemat dari segi cost perusahaan.

"Memang melakukan media relations adalah pekerjaan berat yang membutuhkan usaha terus-menerus dan tidak kenal lelah. Namun ketika Anda sudah berhasil melakukannya, kesempatan startup yang sedang Anda kembangkan akan lebih besar untuk dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)