SSS Perluas Jaringan di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Raksasa industri teknologi asal Korea Selatan Samsung akan membuka Samsung Super Store" (SSS), di Global Elektronik, Semarang untukmempertajam penetrasi pasar di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Samsung Super Store di Global elektronik sejak tanggal 21 Januari 2017 telah Soft Opening dan Grand Opening akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2017 mendatang.
Selama ini Samsung masih mejadi pemimpin pasar yang dominan di Jawa Tengah, khususnya di kota Semarang dan sekitarnya. Pangsa pasar mencapai 43 % untuk kategori TV dan digital home appliances, khususnya produk premium berbasis IOT (internet of things) dan produk untuk segmen business-to-business (B to B).
Head of TV and AV Product Marketing PT. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Ubay Bayanudin menegaskan, permintaan TV di segmen basic masih bergerak stagnan, di tiga tahun terakhir. "Ini artinya daya beli dan market belum pulih" katanya.
Karena itu, lanjut Ubay penetrasi sudah harus berbeda karena tren dan kebutuhannya juga bergeser. "Yang tumbuh justru market di segmen premium", ujarnya.
Berbeda dengan total market TV flat biaya yang hanya tercatat pertumbuhan 34 %, produk UHD dan Smart TV di segmen premium naik signifikan dengan mencatat total lebih dari 53 persen.
Pada tahun 2017 produk premium TV yang dipamerkan di SSS Global Elektronik Semarang adalah QLED TV yang di klaim memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik di banding teknologi sebelumnya.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto menambahkan, untuk pasar TV, selama sebelas tahun terakhir, Samsung selalu mendominasi pasar. "Ini menandakan bahwa respon pasar positif. Oleh karena itu di triwulan II-2017 Manajemen Global Elektronik berfokus menggarap inovasi di level medium high-end, karena tren permintaan diprediksi mengarah ke sana,” katanya.
Samsung Super Store di Global elektronik sejak tanggal 21 Januari 2017 telah Soft Opening dan Grand Opening akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2017 mendatang.
Selama ini Samsung masih mejadi pemimpin pasar yang dominan di Jawa Tengah, khususnya di kota Semarang dan sekitarnya. Pangsa pasar mencapai 43 % untuk kategori TV dan digital home appliances, khususnya produk premium berbasis IOT (internet of things) dan produk untuk segmen business-to-business (B to B).
Head of TV and AV Product Marketing PT. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Ubay Bayanudin menegaskan, permintaan TV di segmen basic masih bergerak stagnan, di tiga tahun terakhir. "Ini artinya daya beli dan market belum pulih" katanya.
Karena itu, lanjut Ubay penetrasi sudah harus berbeda karena tren dan kebutuhannya juga bergeser. "Yang tumbuh justru market di segmen premium", ujarnya.
Berbeda dengan total market TV flat biaya yang hanya tercatat pertumbuhan 34 %, produk UHD dan Smart TV di segmen premium naik signifikan dengan mencatat total lebih dari 53 persen.
Pada tahun 2017 produk premium TV yang dipamerkan di SSS Global Elektronik Semarang adalah QLED TV yang di klaim memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik di banding teknologi sebelumnya.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto menambahkan, untuk pasar TV, selama sebelas tahun terakhir, Samsung selalu mendominasi pasar. "Ini menandakan bahwa respon pasar positif. Oleh karena itu di triwulan II-2017 Manajemen Global Elektronik berfokus menggarap inovasi di level medium high-end, karena tren permintaan diprediksi mengarah ke sana,” katanya.
(wbs)