Samsung Rehab 31 Rumah Tak Layak Huni

Jum'at, 05 Mei 2017 - 13:20 WIB
Samsung Rehab 31 Rumah...
Samsung Rehab 31 Rumah Tak Layak Huni
A A A
SEMARANG - Samsung Electronics Indonesia menggandeng Habitat for Humanity merehabilitasi 31 rumah tidak layak huni di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program 'Samsungcare: building homes and community for hope'.

"Proses perbaikan dilakukan sejak Januari 2017 dengan menyasar masyarakat tidak mampu yang memenuhi persyaratan," ujar Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, Kamis (5/7/201).
Dia menerangkan, pemilihan wilayah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang karena dinilai memenuhi syarat dan sudah melakukan diskusi dengan pemerintah setempat. Riset dan rangkaian penilaian terkait dengan kondisi rumah serta lingkungan mereka saat ini. "Rowosari ini tidak jauh dari pusat pemerintahan dan memang memenuhi kriteria itu," kata Ennita.

Dia menerangkan, 31 keluarga di Rowosari menerima perbaikan dan pembangunan rumah yang lebih layak huni. Kelayakan tersebut mengikuti standar global yang ditetapkan oleh HFH Indonesia, yaitu standar konstruksi dengan ketahanan sesuai rekomendasi pemerintah. Diantaranya ketersediaan akses dan kuantitas air bersih yang memadai, sanitasi yang baik dan desain rumah dengan luas kamar minimal 3,5 m2/ orang, dan memiliki minimum dua buah ruang.

"Kami berkomitmen memberikan kebahagiaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk perbaikan rumah tidak layak huni," katanya.

Selain rumah, lanjut dia, dibangun pula Smart Library dan fasilitas balai warga. Pembangunan fasilitas tambahan ini agar masyarakat Rowosari dapat mengenal dan semakin dekat dengan teknologi. Hal tersebut diharapkan masyarakat sekitar dapat membuka wawasan hingga peluang untuk memiliki masa depan lebih baik.

"Setelah tim melakukan riset, desa ini belum memiliki balai desa sehingga dibangun pula gedung tersebut. Selain itu, Samsung Smart Library dilengkapi dengan 18 unit tablet Samsung Galaxy A with S-Pen, jaringan internet dan display TV," katanya.

Mahfudi, warga Rowosari, Kecamatan Tembalang mengungkapkan, sudah tinggal di daerah tersebut sejak lahir. Rumah mungilnya dihuni tujuh orang mulai dari istri, anak dan cucu. "Seperti mukjizat karena selama ini rumah selalu bocor dan kondisinya rumah sekarang lebih baik," ujar buruh tani ini.

Sebelumnya, dia hanya memiliki satu kamar tidur dan tidak ada kamar mandi sehingga aktivitas mandi dan buang air dilakukan di luar rumah atau di sungai tak jauh dari rumah.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8379 seconds (0.1#10.140)