Tamron Luncurkan Lensa All In One Generasi Terbaru
A
A
A
JAKARTA - Tamron selaku produsen lensa All in One meluncurkan produk teranyarnya, yakni model A025 SP 70-200mm F/2.8 Di VC USD G2 yang masuk dalam katagori fast telephoto zoom dan model B023 10-24mm F/3.5-4.5 Di II VC HLD yang masuk dalam katagori ultra-wide-angle zoom dengan teknologi Vibration Compensation.
Dalam hal ini perbedaan produk Tamron Model A025 SP 70-200mm dengan produk sebelumnya mencakup 4 hal utama. Pertama produk ini merupakan yang pertama kali memiliki Minimum Object Distance atau MOD. Dengan adanya teknologi ini berarti seberapa dekat Anda bisa sampai ke objek.
"Kami mempersingkat MOD ini dari 1.3m ke 0.95m dari model sebelumnya. Jadi Anda punya lebih banyak pilihan untuk berfoto dengan fitur luar biasa ini,” ujar Makato Ayabe, Overseas Sales Dept Manager Tamron, dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2017).
Kedua, Tamron Model A025 SP 70-200mm ini sudah memiliki Vibration Compensation atau VC yaitu sistem stabilisasi gambar. Kemampuannya bisa mencapai 5 pemberhentian yang merupakan performa luar biasa. Pemotretan dapat dilakukan dengan nyaman, lebih mudah dan mampu dilakukan dengan situasi pencahayaan yang rendah.
Hal utama ketiga yang dilakukan pada Tamron Model A025 SP 70-200mm ini masalah resolusi. Di mana, semua desain optik sudah diupagrde sehingga resolusi gambarnya pun sudah akan semakin baik. Bahkan, pada produk ini juga menggunakan bahan khusus untuk lensa sehingga mampu meminimalisasi segala macam penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pemotretan. Bahan ini pun sudah digunakan pada model A009 yang mendapatkan reputasi yang baik pada situs review terkenal yang bernama "DXO Mark". DXO Mark menyatakan bahwa A009 bahkan lebih baik dari competitor saat kami merilisnya. Namun lensa baru A025 ini memiliki resolusi yang jauh lebih baik.
"Jadi kita memiliki kepercayaan diri yang sangat baik untuk versi baru ini yaitu 70-200mm,” kata Ayabe.
Keutamaan ke empat adalah Tamron Model A025 SP 70-200mm ini kompatibel dengan tele converter. Di mana, Tamron sudah menyediakan dua pilihan. Salah satunya adalah tele converter 1.4x dan yang lainnya tele converter 2.0x. Dengan konverter tele ini, pemotretan jarak jauh menjadi lebih nyaman. Misalnya, dengan tele converter 1.4x, mampu memperpanjang tele photo mulai dari 200mm menjadi 280mm. Hasil pemotretan yang diperoleh pun akan mendapatkan gambar objek yang jauh lebih besar yang terletak sangat jauh dengan konverter tele ini.
Sementara untuk Tamron Model B023 10-24mm juga memiliki empat hal utama. Pertama adalah Vibration Compensation atau VC. Pada model B001 tidak memiliki VC bahkan competitor lain pun tidak memiliki teknologi ini dalam jajaran produknya. “Keunggulan ini menjadi sebuah tantangan yang besar bagi para pesaing. Dan bisa kita katakan bahwa lensa baru kita ini akan sangat kompetitif di pasar,” kata Ayabe.
Hal keutamaan kedua adalah optical performance. Tamron membangun ulang desain optical pada lensanya sehingga performance akan menjadi lebih baik. Langkah ini sudah dilakukan oleh Tamron sejak produk B001. Dengan perubahan desain optikal ini maka akan diperoleh resolusi dan mengeliminasi berbagai penyimpangan yang mungkin terjadi pada rentang yang sama dengan A025.
Hal keutamaan ketiga Tamron Model B023 10-24mm 3ini adalah Aktuator “HLD” atau High/Low Torque Modulated Drive yang baru. Aktuator ini berkontribusi pada kekompakan lensa, kecepatan AF, kontrol AF yang presisi dan suara AF yang sangat senyap.
Yang terakhir, Tamron B023 10-24mm ini memiliki desain yang sama sekali baru. Di mana Tamron mengadopsi desain yang canggih, laras lensa logam, saklar tambahan untuk jendela VC, jarak dan lainnya. Selain itu, pada produk ini juga ada perubahan pada cincin warna emas menjadi emas yang lebih bercahaya sehingga terlihat lebih elegan dan canggih.
“Kami yakin pasar untuk foto atau lensa di Indonesia masih akan tumbuh. Untuk itu, kami akan terus mempelajari pasar Indonesia sehingga dapat memberikan produk yang tepat dipasar sehingga pasar akan lebih besar lagi pertumbuhannya,” tutup Ayabe.
Kedua produk Tamron dan selanjutnya akan didistribusikan melalui PT.Halodata Indonesia yang sejak Maret 2017 lalu ditunjuk sebagai distributor tunggal Tamron khusus pasar Indonesia.
Dalam hal ini perbedaan produk Tamron Model A025 SP 70-200mm dengan produk sebelumnya mencakup 4 hal utama. Pertama produk ini merupakan yang pertama kali memiliki Minimum Object Distance atau MOD. Dengan adanya teknologi ini berarti seberapa dekat Anda bisa sampai ke objek.
"Kami mempersingkat MOD ini dari 1.3m ke 0.95m dari model sebelumnya. Jadi Anda punya lebih banyak pilihan untuk berfoto dengan fitur luar biasa ini,” ujar Makato Ayabe, Overseas Sales Dept Manager Tamron, dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2017).
Kedua, Tamron Model A025 SP 70-200mm ini sudah memiliki Vibration Compensation atau VC yaitu sistem stabilisasi gambar. Kemampuannya bisa mencapai 5 pemberhentian yang merupakan performa luar biasa. Pemotretan dapat dilakukan dengan nyaman, lebih mudah dan mampu dilakukan dengan situasi pencahayaan yang rendah.
Hal utama ketiga yang dilakukan pada Tamron Model A025 SP 70-200mm ini masalah resolusi. Di mana, semua desain optik sudah diupagrde sehingga resolusi gambarnya pun sudah akan semakin baik. Bahkan, pada produk ini juga menggunakan bahan khusus untuk lensa sehingga mampu meminimalisasi segala macam penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat pemotretan. Bahan ini pun sudah digunakan pada model A009 yang mendapatkan reputasi yang baik pada situs review terkenal yang bernama "DXO Mark". DXO Mark menyatakan bahwa A009 bahkan lebih baik dari competitor saat kami merilisnya. Namun lensa baru A025 ini memiliki resolusi yang jauh lebih baik.
"Jadi kita memiliki kepercayaan diri yang sangat baik untuk versi baru ini yaitu 70-200mm,” kata Ayabe.
Keutamaan ke empat adalah Tamron Model A025 SP 70-200mm ini kompatibel dengan tele converter. Di mana, Tamron sudah menyediakan dua pilihan. Salah satunya adalah tele converter 1.4x dan yang lainnya tele converter 2.0x. Dengan konverter tele ini, pemotretan jarak jauh menjadi lebih nyaman. Misalnya, dengan tele converter 1.4x, mampu memperpanjang tele photo mulai dari 200mm menjadi 280mm. Hasil pemotretan yang diperoleh pun akan mendapatkan gambar objek yang jauh lebih besar yang terletak sangat jauh dengan konverter tele ini.
Sementara untuk Tamron Model B023 10-24mm juga memiliki empat hal utama. Pertama adalah Vibration Compensation atau VC. Pada model B001 tidak memiliki VC bahkan competitor lain pun tidak memiliki teknologi ini dalam jajaran produknya. “Keunggulan ini menjadi sebuah tantangan yang besar bagi para pesaing. Dan bisa kita katakan bahwa lensa baru kita ini akan sangat kompetitif di pasar,” kata Ayabe.
Hal keutamaan kedua adalah optical performance. Tamron membangun ulang desain optical pada lensanya sehingga performance akan menjadi lebih baik. Langkah ini sudah dilakukan oleh Tamron sejak produk B001. Dengan perubahan desain optikal ini maka akan diperoleh resolusi dan mengeliminasi berbagai penyimpangan yang mungkin terjadi pada rentang yang sama dengan A025.
Hal keutamaan ketiga Tamron Model B023 10-24mm 3ini adalah Aktuator “HLD” atau High/Low Torque Modulated Drive yang baru. Aktuator ini berkontribusi pada kekompakan lensa, kecepatan AF, kontrol AF yang presisi dan suara AF yang sangat senyap.
Yang terakhir, Tamron B023 10-24mm ini memiliki desain yang sama sekali baru. Di mana Tamron mengadopsi desain yang canggih, laras lensa logam, saklar tambahan untuk jendela VC, jarak dan lainnya. Selain itu, pada produk ini juga ada perubahan pada cincin warna emas menjadi emas yang lebih bercahaya sehingga terlihat lebih elegan dan canggih.
“Kami yakin pasar untuk foto atau lensa di Indonesia masih akan tumbuh. Untuk itu, kami akan terus mempelajari pasar Indonesia sehingga dapat memberikan produk yang tepat dipasar sehingga pasar akan lebih besar lagi pertumbuhannya,” tutup Ayabe.
Kedua produk Tamron dan selanjutnya akan didistribusikan melalui PT.Halodata Indonesia yang sejak Maret 2017 lalu ditunjuk sebagai distributor tunggal Tamron khusus pasar Indonesia.
(wbs)