Tambah Satelit Belum Relevan untuk Indosat
A
A
A
JAKARTA - CEO Indosat Ooredoo mengaku belum memiliki rencana untuk menambah satelit yang mereka miliki. Pasalnya satelit Indosat saat ini dianggap masih mampu menjangkau apa yang dibutuhkan.
"Satelit di Indonesia selalu dibutuhkan karena kita ini kan negara kepulauan jadi kita selalu butuh akses satelit. Berapa banyak satelit yang dibutuhkan? Indosat saat ini masih punya satu dan itu sebagai pelengkap offering kami," ujar Alexander, di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Akan tetapi, dirinya menjelaskan, dari sudut pandang return on investment, satelit jauh lebih rendah daripada seluler. Jadi argumentasinya memang kalau punya uang mau diinvestasikan ke mana, ke satelit atau seluler. Tapi secara umum masih ke seluler karena memang satelit dibutuhkan oleh 20 persen dari market share kami.
Saat ditanyai apakah Indosat akan menambah jumlah satelit yang dimiliki. "Kami masih akan memperbarui satelit kami sebagai pelengkap penawaran kami kepada konsumen B2B, kecuali ada teknologi yang berubah dengan cepat. Jadi untuk menambah satelit, kami belum melihat itu sebagai hal yang penting untuk nambah slot orbit atau satelit," ungkapnya.
Teknologi satelit sendiri merupakan sistem telekomunikasi komplementer yang melengkapi jaringan serat optik dan sistem komunikasi terrestrial yang mampu menjangkau area terpencil. Belakangan teknologi ini banyak digunakan, diantaranya seperti BRI dan belum lama ini Telkom yang baru saja meluncurkan satelit 3S.
"Satelit di Indonesia selalu dibutuhkan karena kita ini kan negara kepulauan jadi kita selalu butuh akses satelit. Berapa banyak satelit yang dibutuhkan? Indosat saat ini masih punya satu dan itu sebagai pelengkap offering kami," ujar Alexander, di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Akan tetapi, dirinya menjelaskan, dari sudut pandang return on investment, satelit jauh lebih rendah daripada seluler. Jadi argumentasinya memang kalau punya uang mau diinvestasikan ke mana, ke satelit atau seluler. Tapi secara umum masih ke seluler karena memang satelit dibutuhkan oleh 20 persen dari market share kami.
Saat ditanyai apakah Indosat akan menambah jumlah satelit yang dimiliki. "Kami masih akan memperbarui satelit kami sebagai pelengkap penawaran kami kepada konsumen B2B, kecuali ada teknologi yang berubah dengan cepat. Jadi untuk menambah satelit, kami belum melihat itu sebagai hal yang penting untuk nambah slot orbit atau satelit," ungkapnya.
Teknologi satelit sendiri merupakan sistem telekomunikasi komplementer yang melengkapi jaringan serat optik dan sistem komunikasi terrestrial yang mampu menjangkau area terpencil. Belakangan teknologi ini banyak digunakan, diantaranya seperti BRI dan belum lama ini Telkom yang baru saja meluncurkan satelit 3S.
(wbs)