AutoPro 2017 Jadi Ajang Modifikator Adu Kreatif
A
A
A
JAKARTA - Gelaran pameran sektor komponen aftermarket otomotif, modifikasi, dan tuning, Autopro Indonesia 2017, telah resmi dibuka, Kamis (23/2/2017). Event Autopro akan menjadi moment akan terciptanya kolaborasi antara Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), produk aftermarket hingga pemilik atau modifikator kendaraan.
Ajang ini diharapkan dapat membantu perkembangan sektor ekonomi. Sebab kemajuan sektor industri ini akan berdampak pada ekonomi di sekitarnya, termasuk pada sektor otomotif nasional.
Nine Event selaku pihak penyelenggara pameran,menghadirkan kurang lebih 6.000 calon buyers potensial serta para pelaku modifikasi nasional untuk dipertemukan dengan merek-merek terkemuka yang tampil dalam ajang pameran ini.
"Bukan hanya awal, pameran ini juga menjadi yang pertama yang spesifik. Industri automotif merupakan industri unggulan dan memberikan sumbangsih yang amat besar untuk negeri," ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events dalam opening ceremony AutiPro Indonesua 2017, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan - Jakarta, Kamis, (23/5/2017).
Lia mengungkapkan sedikitnya, ada 50 perusahaan yang ikut dalam pameran Autopro 2017, dengan 150 brand aftermarket. Tidak hanya itu lima ATPM juga terlihat berkontribusi dalam pameran tersebut, diantaranya KIA, Nissan, Datsun, Hyundai dan Toyota.
"Dari dalam negeri 80 persen. Dalam arti, brand internasional tetapi sudah bermarkas dengan lokalisasi di Indonesia," kata dia.
Untuk acara kali ini, Lia berujar, pihaknya menargetkan sedikitnya 6000 pebisnis yang hadir termasuk pembeli.
"Komunitas dan publik kami tidak targetkan. Memang yang kami targetkan itu undangan langsung untuk bisnis. Walau pameran terbuka untuk umum," kata dia.
Terdapat 30 mobil hasil modifikasi yang terpajang di ruang bagian belakang pameran. 30 mobil tersebut diperoleh dari kulifikasi yang dilakukan oleh National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), kepada 400 peserta sebelumnya.
Ajang ini diharapkan dapat membantu perkembangan sektor ekonomi. Sebab kemajuan sektor industri ini akan berdampak pada ekonomi di sekitarnya, termasuk pada sektor otomotif nasional.
Nine Event selaku pihak penyelenggara pameran,menghadirkan kurang lebih 6.000 calon buyers potensial serta para pelaku modifikasi nasional untuk dipertemukan dengan merek-merek terkemuka yang tampil dalam ajang pameran ini.
"Bukan hanya awal, pameran ini juga menjadi yang pertama yang spesifik. Industri automotif merupakan industri unggulan dan memberikan sumbangsih yang amat besar untuk negeri," ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events dalam opening ceremony AutiPro Indonesua 2017, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan - Jakarta, Kamis, (23/5/2017).
Lia mengungkapkan sedikitnya, ada 50 perusahaan yang ikut dalam pameran Autopro 2017, dengan 150 brand aftermarket. Tidak hanya itu lima ATPM juga terlihat berkontribusi dalam pameran tersebut, diantaranya KIA, Nissan, Datsun, Hyundai dan Toyota.
"Dari dalam negeri 80 persen. Dalam arti, brand internasional tetapi sudah bermarkas dengan lokalisasi di Indonesia," kata dia.
Untuk acara kali ini, Lia berujar, pihaknya menargetkan sedikitnya 6000 pebisnis yang hadir termasuk pembeli.
"Komunitas dan publik kami tidak targetkan. Memang yang kami targetkan itu undangan langsung untuk bisnis. Walau pameran terbuka untuk umum," kata dia.
Terdapat 30 mobil hasil modifikasi yang terpajang di ruang bagian belakang pameran. 30 mobil tersebut diperoleh dari kulifikasi yang dilakukan oleh National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), kepada 400 peserta sebelumnya.
(wbs)