Tips Bermotor Tetap Cantik dengan Hijab
A
A
A
JAKARTA - Siapa bilang bermotor dengan menggunakan hijab sulit? Dengan mengikuti tips dari Anisa Rahma, maka semua kesulitan itu akan hilang.
"Sebelum berkendara, yang pertama harus disiapkan adalah helm," kata mantan personel Cherrybelle, kepada SINDOnews, di Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Saat memakai helm, para hijabers harus melepas terlebih dahulu brosnya. Dengan begitu, maka hijab tidak akan tersangkut, dan berkendara jadi lebih aman.
"Jangan lupa, kalau pakai helm harus di klik, dan jangan lupa, kalau pakai bros, harus dicopot dulu brosnya agar lebih mudah," papar gadis cantik ini.
Kemudian, memakai jaket. Bagi yang suka memakai hijab panjang, jaket akan sangat membantu. Tinggal dimasukan dalam jaket, maka hijab tidak akan mengganggu.
"Selain itu, pakai sarung tangan, agar kulit tidak belang, dan tidak licin memegang stang motor. Sarung tangan motor dibuat khusus untuk berkendara," ungkapnya.
Selanjutnya adalah memakai sepatu yang tertutup. Gunakan sepatu yang nyaman, saat berkendara. Jangan sampai, sepatu yang digunakan malah menyulitkan.
Terakhir, lihat kiri dan kanan jalan sebelum berkendara. Usahakan, naik motor dari sebelah kiri. Karena pada lajur kanan ada knalpot yang bisa mengganggu kaki.
"Sebelum berkendara, lihat sekeliling jalan. Biar aman, naik dari kiri. Karena letak knalpot ada di sebelah kanan. Jika sudah aman, tinggal jalan," jelasnya.
"Sebelum berkendara, yang pertama harus disiapkan adalah helm," kata mantan personel Cherrybelle, kepada SINDOnews, di Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Saat memakai helm, para hijabers harus melepas terlebih dahulu brosnya. Dengan begitu, maka hijab tidak akan tersangkut, dan berkendara jadi lebih aman.
"Jangan lupa, kalau pakai helm harus di klik, dan jangan lupa, kalau pakai bros, harus dicopot dulu brosnya agar lebih mudah," papar gadis cantik ini.
Kemudian, memakai jaket. Bagi yang suka memakai hijab panjang, jaket akan sangat membantu. Tinggal dimasukan dalam jaket, maka hijab tidak akan mengganggu.
"Selain itu, pakai sarung tangan, agar kulit tidak belang, dan tidak licin memegang stang motor. Sarung tangan motor dibuat khusus untuk berkendara," ungkapnya.
Selanjutnya adalah memakai sepatu yang tertutup. Gunakan sepatu yang nyaman, saat berkendara. Jangan sampai, sepatu yang digunakan malah menyulitkan.
Terakhir, lihat kiri dan kanan jalan sebelum berkendara. Usahakan, naik motor dari sebelah kiri. Karena pada lajur kanan ada knalpot yang bisa mengganggu kaki.
"Sebelum berkendara, lihat sekeliling jalan. Biar aman, naik dari kiri. Karena letak knalpot ada di sebelah kanan. Jika sudah aman, tinggal jalan," jelasnya.
(wbs)