Susah Parkir, Kini Hadir Aplikasi Parkiran
A
A
A
JAKARTA - Permasalahan parkir menjadi dinamika bagi pengendara di berbagai kota besar. Problematikanya beragam, mulai dari terus meningkatnya jumlah kendaraan, lahan parkir terbatas, hingga parkir liar.
Beragam solusi coba dilakukan pemerintah dengan membagi zona parkir sampai tindakan tegas bagi para pelanggar parkir, dari cabut pentil, derek, hingga angkut kendaraan oleh dinas perhubungan setempat.
Menjawab permasalahan tersebut, sebuah aplikasi startup bernama "Parkiran" hadir sebagai solusi baru bagi pengendara untuk memarkirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman, plus fitur asuransi yang melindungi keamanan kendaraan serta harga parkir yang jelas.
Selain pengendara, para mitra yang menyediakan lahan parkir juga ikut kebagian manfaatnya. Karena dapat dipastikan mitra yang bergabung bersama aplikasi Parkiran mendapatkan nilai tambah dari lahan tidur yang dimiliki.
"Semua mitra kami tertarik dengan program yang kami miliki. Salah satunya memberikan asuransi terhadap kendaraan yang parkir. Kami pun mengedukasi mereka untuk memberikan fasilitas tambahan seperti toilet, mushola, warung makan, wifi gratis, cucian motor dan helm agar memiliki nilai tambah bagi calon pengguna jasa layanan parkir," ujar CEO & Founder Parkiran, Hatta Afkar, dalam keterangan resminya, Jumat (27/1/2017).
Cara penggunaan aplikasi parkir ini cukup mudah, pengguna bisa mencari lahan parkir yang tersedia dengan layanan peta realtime yang ada dalam aplikasi. Cakupan wilayahnya bisa diatur untuk lahan parkir terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan.
Setelah itu, Anda bisa melakukan reservasi atau check in di lahan parkir tersebut. Bila melakukan reservasi Anda akan mendapat tiket berupa QR code yang nantinya akan discan oleh juru parkir atau pemilik lahan parkir/mitra Parkiran. Kapasitas dan ketersediaan parkiran akan terlihat secara real time dalam aplikasi.
"Besaran atau biaya parkir sudah ditentukan di awal. Jadi, Anda tidak akan bingung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa parkir di tempat yang dituju. Soal pembayaran bisa dilakukan secara cash maupun lewat fitur dompet digital P Pay yang tersedia dalam aplikasi," terangnya.
Saat ini setidaknya sudah ada 25 mitra yang tergabung dengan aplikasi Parkiran yang tersebar di Jabodetabek, 15 di antaranya sudah online. Dari 25 mitra tersebut, aplikasi Parkiran telah mendapat jatah 25% dari rata-rata kapasitas 100 untuk motor dan rata-rata lima untuk mobil yang disediakan mitra. Ke depan, Parkiran berkomitmen untuk memperluas mitra parkir dengan target 25 parkiran baru tiap bulannya.
Untuk saat ini aplikasi Parkiran baru tersedia untuk perangkat berbasis Android dan segera tersedia di perangkat berbasis iOS.
Beragam solusi coba dilakukan pemerintah dengan membagi zona parkir sampai tindakan tegas bagi para pelanggar parkir, dari cabut pentil, derek, hingga angkut kendaraan oleh dinas perhubungan setempat.
Menjawab permasalahan tersebut, sebuah aplikasi startup bernama "Parkiran" hadir sebagai solusi baru bagi pengendara untuk memarkirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman, plus fitur asuransi yang melindungi keamanan kendaraan serta harga parkir yang jelas.
Selain pengendara, para mitra yang menyediakan lahan parkir juga ikut kebagian manfaatnya. Karena dapat dipastikan mitra yang bergabung bersama aplikasi Parkiran mendapatkan nilai tambah dari lahan tidur yang dimiliki.
"Semua mitra kami tertarik dengan program yang kami miliki. Salah satunya memberikan asuransi terhadap kendaraan yang parkir. Kami pun mengedukasi mereka untuk memberikan fasilitas tambahan seperti toilet, mushola, warung makan, wifi gratis, cucian motor dan helm agar memiliki nilai tambah bagi calon pengguna jasa layanan parkir," ujar CEO & Founder Parkiran, Hatta Afkar, dalam keterangan resminya, Jumat (27/1/2017).
Cara penggunaan aplikasi parkir ini cukup mudah, pengguna bisa mencari lahan parkir yang tersedia dengan layanan peta realtime yang ada dalam aplikasi. Cakupan wilayahnya bisa diatur untuk lahan parkir terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan.
Setelah itu, Anda bisa melakukan reservasi atau check in di lahan parkir tersebut. Bila melakukan reservasi Anda akan mendapat tiket berupa QR code yang nantinya akan discan oleh juru parkir atau pemilik lahan parkir/mitra Parkiran. Kapasitas dan ketersediaan parkiran akan terlihat secara real time dalam aplikasi.
"Besaran atau biaya parkir sudah ditentukan di awal. Jadi, Anda tidak akan bingung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa parkir di tempat yang dituju. Soal pembayaran bisa dilakukan secara cash maupun lewat fitur dompet digital P Pay yang tersedia dalam aplikasi," terangnya.
Saat ini setidaknya sudah ada 25 mitra yang tergabung dengan aplikasi Parkiran yang tersebar di Jabodetabek, 15 di antaranya sudah online. Dari 25 mitra tersebut, aplikasi Parkiran telah mendapat jatah 25% dari rata-rata kapasitas 100 untuk motor dan rata-rata lima untuk mobil yang disediakan mitra. Ke depan, Parkiran berkomitmen untuk memperluas mitra parkir dengan target 25 parkiran baru tiap bulannya.
Untuk saat ini aplikasi Parkiran baru tersedia untuk perangkat berbasis Android dan segera tersedia di perangkat berbasis iOS.
(dmd)