Data dan Fakta Lonjakan Konsumsi Konten Digital di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan konsumsi konten digital pada 2017, yang disebabkan dua hal. Pertama, meningkatnya penggunaan jaringan sosial. Kedua, pengguna jaringan selular akan terus menstimulasi konsumsi konten digital dan membangunkan kembali penulis konten yang “tertidur”.
UC News, distributor konten UCWeb dari Alibaba Group, dalam laporan terbarunya mengatakan, kesempatan we-media, atau pembuat konten yang termasuk Independent Key Opinion Leaders (KOL), penerbit individu, dan lainnya di Indonesia semakin terbuka.
Di mana konsumsi konten We-Media pada Desember 2016 meningkat enam kali lebih tinggi dibandingkan pada September. Laporan ini juga memberikan gambaran tren konsumsi konten pada 2016 di Indonesia dengan analisa data dan perbandingan internasional.
“Menurut hasil observasi kami dan riset industri, saat ini terdapat 7.000 reporter, jurnalis dan editor yang bekerja di industri media Indonesia. Sekitar 3,8% (sekitar 3 juta) dari total pengguna internet aktif di Indonesia adalah blogger”, ujar Jack Huang, president of overseas business UCWeb, Alibaba Mobile Business Group, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2017).
Dia mengatakan, dengan pertumbuhan konsumsi konten digital di Indonesia, pihaknya memprediksi akan lebih banyak kreator konten profesional yang mengenalkan dirinya sebagai We-Media, sebutan bagi mereka yang menekuni dunia penerbit independen dan individu penyedia konten yang dapat memberikan pengaruh.
"Kami memperkirakan akan lebih banyak lagi konsumen konten digital yang menyebut dirinya “prosumer” - konsumen yang juga terlibat dalam produksi konten, yang mana akan berkontribusi kepada peningkatan pembuat konten digital di Indonesia, seperti yang telah terjadi di industri konten digital di Tiongkok (China),” terang Jack Huang.
Laporan “Year-end Mobile Content Consumption Trend of 2016 in Indonesia” menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi konten berita pada semester II 2016. Di mana pageviews di UC News pada kuartal IV meningkat 307% lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya, dan durasi membaca meningkat menjadi 260% pada periode yang sama.
Tren konsumsi konten di UC News pada semester II 2016 menunjukkan potensi besar perkembangan We-Media. Di mana industri konten digital di Indonesia mengarah pada perbandingan pasar China.
Data dan Fakta
• Internet telah menjadi media kedua terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, setelah TV;
• Konsumsi konten berita online mengalami peningkatan sebanyak 61% tahun lalu, menunjukkan meningkatnya permintaan konten berita daring;
• Berdasarkan observasi UC News, konsumsi artikel dan video online meningkat sebesar 25% dari total konsumsi konten online;
• 2 faktor- penggunaan jejaring sosial yang terus-menerus dan pertumbuhan pengguna ponsel menstimulasi permintaan konten berita online;
• Konsumsi konten We-Media meningkat dalam 6 bulan terakhir pada 2016, meningkat rata-rata 110% per bulan, mengindikasikan potensi besar dari peran We-Media di Indonesia dalam peningkatan industri konten digital.
UC News, distributor konten UCWeb dari Alibaba Group, dalam laporan terbarunya mengatakan, kesempatan we-media, atau pembuat konten yang termasuk Independent Key Opinion Leaders (KOL), penerbit individu, dan lainnya di Indonesia semakin terbuka.
Di mana konsumsi konten We-Media pada Desember 2016 meningkat enam kali lebih tinggi dibandingkan pada September. Laporan ini juga memberikan gambaran tren konsumsi konten pada 2016 di Indonesia dengan analisa data dan perbandingan internasional.
“Menurut hasil observasi kami dan riset industri, saat ini terdapat 7.000 reporter, jurnalis dan editor yang bekerja di industri media Indonesia. Sekitar 3,8% (sekitar 3 juta) dari total pengguna internet aktif di Indonesia adalah blogger”, ujar Jack Huang, president of overseas business UCWeb, Alibaba Mobile Business Group, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2017).
Dia mengatakan, dengan pertumbuhan konsumsi konten digital di Indonesia, pihaknya memprediksi akan lebih banyak kreator konten profesional yang mengenalkan dirinya sebagai We-Media, sebutan bagi mereka yang menekuni dunia penerbit independen dan individu penyedia konten yang dapat memberikan pengaruh.
"Kami memperkirakan akan lebih banyak lagi konsumen konten digital yang menyebut dirinya “prosumer” - konsumen yang juga terlibat dalam produksi konten, yang mana akan berkontribusi kepada peningkatan pembuat konten digital di Indonesia, seperti yang telah terjadi di industri konten digital di Tiongkok (China),” terang Jack Huang.
Laporan “Year-end Mobile Content Consumption Trend of 2016 in Indonesia” menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam konsumsi konten berita pada semester II 2016. Di mana pageviews di UC News pada kuartal IV meningkat 307% lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya, dan durasi membaca meningkat menjadi 260% pada periode yang sama.
Tren konsumsi konten di UC News pada semester II 2016 menunjukkan potensi besar perkembangan We-Media. Di mana industri konten digital di Indonesia mengarah pada perbandingan pasar China.
Data dan Fakta
• Internet telah menjadi media kedua terbesar yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, setelah TV;
• Konsumsi konten berita online mengalami peningkatan sebanyak 61% tahun lalu, menunjukkan meningkatnya permintaan konten berita daring;
• Berdasarkan observasi UC News, konsumsi artikel dan video online meningkat sebesar 25% dari total konsumsi konten online;
• 2 faktor- penggunaan jejaring sosial yang terus-menerus dan pertumbuhan pengguna ponsel menstimulasi permintaan konten berita online;
• Konsumsi konten We-Media meningkat dalam 6 bulan terakhir pada 2016, meningkat rata-rata 110% per bulan, mengindikasikan potensi besar dari peran We-Media di Indonesia dalam peningkatan industri konten digital.
(dmd)