Blokir Akun Habib Rizieq, Ini Penjelasan Twitter Indonesia

JAKARTA - Twitter Indonesia memberikan penjelasan terkait pemblokiran akun Twitter Habib Muhammad Rizieq Syihab. Dalam hal ini Twitter menganggap akun Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) tersebut telah melanggar dan menggangu kenyamanan pengguna lainnya.

"Dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter, kami dapat menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter. Penangguhan akun terjadi berdasarkan laporan-laporan yang kami terima dari pengguna melalui prosedur pelaporan pelanggaran yang kami miliki," tim Twitter Indonesia kepada SINDOnews, Senin (16/1/2017).

Dijelaskan, laporan-laporan yang masuk telah diproses secara seksama oleh tim Twitter di San Fransisco (Amerika Serikat) dan Dublin (Irlandia). Jika terbukti melanggar Peraturan Twitter, maka sebuah akun dapat ditangguhkan.

Dalam hal ini, pengguna yang merasa akunnya telah ditangguhkan akan mendapat notifikasi dari Twitter. Meski begitu, aplikasi burung berkicau tersebut memberikan kebebasan jika pemilik akun merasa keberatan dan ingin melakukan banding

"Pengguna dapat mengajukan banding jika merasa tidak melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Twitter," tulisnya.

Tidak hanya memblokir akun Habib Rizieq, Twitter juga memblokir akun terkait lainya, yaitu @DPP_FPI dan @HumasFPI.