Peretas Bisa Bobol Rekening Bank Melalui WhatsApp
A
A
A
NEW DELHI - Penjahat cyber selalu menjadi ancaman tersendiri di tengah para pengguna internet. Bahkan para pelaku yang biasa disebut hacker ini selalu memiliki cara untuk memangsa korbannya.
Pasalnya, belum lama ini para hacker berhasil meretas informasi rekening bank pengguna WhatsApp di India. Caranya, peretas sengaja mengirimkan file rusak atau corrupt agar dibuka oleh si korban.
Ketika file tersebut dibuka, berbagai informasi penting termasuk rincian rekening bank akan tercuri. Dalam hal ini untuk meyakinkan para korban agar membuka file tersebut, para hacker sengaja merancangnya seolah-olah file tersebut merupakan imbauan dari pemerintah.
"File yang terkirim berasal dari nama yang sudah populer di dalam maupun luar negeri. Dengan begitu sangat mungkin untuk memengaruhi orang-orang yang tertarik mengenai hal tersebut," ujar pemerintah India dikutip dari Daily Mail, Sabtu (7/1/2017).
File berbahaya terkirim dengan nama 'NDA-ranked-8th-toughest-College-in-the-world-to-get-into.xls' dan 'NIA-selection-order-.xls'. Keduanya didesain tampak seperti berasal dari Indian National Defence Academy (NDA) dan National Investigation Agency (NIA).
Menurut para korban, virus yang dikirim hacker tersebut dikirim dalam bentuk Microsoft Excel.
Pasalnya, belum lama ini para hacker berhasil meretas informasi rekening bank pengguna WhatsApp di India. Caranya, peretas sengaja mengirimkan file rusak atau corrupt agar dibuka oleh si korban.
Ketika file tersebut dibuka, berbagai informasi penting termasuk rincian rekening bank akan tercuri. Dalam hal ini untuk meyakinkan para korban agar membuka file tersebut, para hacker sengaja merancangnya seolah-olah file tersebut merupakan imbauan dari pemerintah.
"File yang terkirim berasal dari nama yang sudah populer di dalam maupun luar negeri. Dengan begitu sangat mungkin untuk memengaruhi orang-orang yang tertarik mengenai hal tersebut," ujar pemerintah India dikutip dari Daily Mail, Sabtu (7/1/2017).
File berbahaya terkirim dengan nama 'NDA-ranked-8th-toughest-College-in-the-world-to-get-into.xls' dan 'NIA-selection-order-.xls'. Keduanya didesain tampak seperti berasal dari Indian National Defence Academy (NDA) dan National Investigation Agency (NIA).
Menurut para korban, virus yang dikirim hacker tersebut dikirim dalam bentuk Microsoft Excel.
(izz)