Sharp Indonesia Terbesar Kedua di Dunia Setelah China

Selasa, 25 Oktober 2016 - 21:01 WIB
Sharp Indonesia Terbesar Kedua di Dunia Setelah China
Sharp Indonesia Terbesar Kedua di Dunia Setelah China
A A A
JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) memberikan kontribusi penjualan nomor satu di ASEAN sebesar 49% atau nomor dua di dunia setelah China. Hal tersebut disampaikan Brand Strategy General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Haruhiko Sano dalam kunjungannya ke Gedung SINDO, Jakarta.

Dia mengatakan, penjualan Sharp pada semua produk dengan kontribusi 49% ditopang oleh meningkatnya kelas menengah di Indonesia. "Sekarang dengan peningkatan populasi kelas menengah hingga tujuh juta jiwa itu memberikan efek besar. kalau kita pikir-pikir, tujuh juta itu hampir sama dengan jumlah penduduk Singapura," ujarnya, Selasa (25/10/2016).

Kontribusi tersebut untuk ukuran wilayah ASEAN masih yang tertinggi pada semua kategori produk, meliput kulkas, mesin cuci, televisi serta air conditioner (AC). "Dari seluruh penjualan tersebut paling besar masih ada pada produk refrigator atau kulkas dengan kontribusi 26%, kemudian AC 15,4% serta TV LED 14%," terangnya.

sharp
Di tempat yang sama, Public Relation CSR and Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio mengatakan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia tak luput dari perhatian perusahaan. Terbukti, sejak 2014 banyak investor berinvestasi di Indonesia dalam jumlah besar.

"Salah satunya juga PT Sharp Indonesia dengan mendirikan pabrik di Karawang. Ini menjadi perhatian kami sebab Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar atau nomor satu di negara ASEAN," ujarnya.

PT Sharp, lanjut dia, terus mengembangkan layanan untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan meningkatkan kualitas layanan purna jual. Saat ini terdapat 300 service center Sharp di Indonesia meliputi semua produk.

"kami bukan menitikberatkan pada layanan purna jual saja. Lebih dari itu kami membimbing pelanggan mengenai produk-produk yang sudah dibeli. Misalnya, bagaimana merawat atau memperbaiki melalui pelanggan itu sendiri," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0535 seconds (0.1#10.140)