Website Komisi Kepolisian Nasional Dibajak, Lambang Garuda Berdarah
A
A
A
JAKARTA - Website Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang beralamat di kompolnas.go.id telah dibajak oleh hacker. Bahkan para hacker mengubah lambang Garuda Pancasila berdarah serta tulisan yang berisikan kalimat kritik yang penuh emosi.
Pada hari Rabu, (19/10/2016), tampilan website kompolnas.go.id berubah menyeramkan dengan latar belakang berwarna hitam dan merah bahkan lambang garuda tampak mengeluarkan darah.
Selain lambang garuda tersebut, hacker pula menuliskan tujuh kalimat dengan warna merah darah.
Berikut ini bunyi kalimat tersebut.
Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana..
Ketika semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” kembali terabaikan karena aksi oknum yg mengatasnamakan agama…
Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan dari orang orang yang merasa memiliki surga..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yg merasa paling berjasa..
Tolong hentikan, tuan
Tolong hentikan kemunafikan ini, tuan…
Negaraku, ngak negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya…
Selain mengubah tampilan, hacker pula memasukan l lagu wajib nasional bertajuk Gugur Bunga di webstite Kompolnas tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang. Dan hingga kini SINDOnews berupaya untuk menggali informasi dari instansi yang berwenang.
Pada hari Rabu, (19/10/2016), tampilan website kompolnas.go.id berubah menyeramkan dengan latar belakang berwarna hitam dan merah bahkan lambang garuda tampak mengeluarkan darah.
Selain lambang garuda tersebut, hacker pula menuliskan tujuh kalimat dengan warna merah darah.
Berikut ini bunyi kalimat tersebut.
Ketika garuda kembali terluka karena provokasi makhluk durjana..
Ketika semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” kembali terabaikan karena aksi oknum yg mengatasnamakan agama…
Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan dari orang orang yang merasa memiliki surga..
Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yg merasa paling berjasa..
Tolong hentikan, tuan
Tolong hentikan kemunafikan ini, tuan…
Negaraku, ngak negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya…
Selain mengubah tampilan, hacker pula memasukan l lagu wajib nasional bertajuk Gugur Bunga di webstite Kompolnas tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang. Dan hingga kini SINDOnews berupaya untuk menggali informasi dari instansi yang berwenang.
(wbs)